diswayjogja.com - Debat publik pertama Pilkada untuk calon Bupati Sleman telah berlangsung pada hari Minggu kemarin (27/10/2024).
Dalam debat ini, panelis melempar beberapa pertanyaan, salah satunya adalah mengenai strategi guna meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB di Kabupaten Sleman.
Calon Bupati Sleman nomor urut 2, Harda Kiswaya mengungkap rencananya terkait peningkatan PDRB dengan fokus pada beberapa aspek.
Dirinya menekankan untuk pentingnya mempermudah perizinan, menarik investor serta menekan angka kelahiran.
“PDRB ini yang harus kami lakukan pertama untuk menumbuhkan ekonomi agar investasi jalan, perizinan mudah, dan biaya tidak tinggi,” kata Harda, Minggu.
BACA JUGA : Jalur Trans Jogja: Tujuan Malioboro, UGM, Bandara Adisutjipto Hingga Prambanan, Cek Lengkapnya
BACA JUGA : ORI DIY Menyebut Minuman Beralkohol di Jogja Ternyata Belum Berizin, Hanya Memiliki NIB
Meratakan Pertumbuhan Ekonomi
Harda menambahkan, dirinya akan berusaha meratakan pertumbuhan ekonomi di desa dan perkotaan dengan menarik investasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah jika memang terpilih nantinya.
Dia juga menekankan bahwa menekan angka kelahiran adalah langkah penting untuk memastikan PDRB tidak tertekan oleh pertumbuhan populasi yang cepat.
“Yang paling penting bagaimana pertumbuhan penduduk bisa ditekan sehingga nantinya berkaitan dengan pertumbuhan ini (PDRB) tidak dikurangi oleh beban dengan tumbuhnya warga yang dari tahun ke tahun bertambah,” ucap dia.
Harda mengatakan, jika angka pertumbuhan penduduk dapat ditekan, maka beban Pemerintah Kabupaten Sleman dapat dialihkan ke sektor lain.
“Untuk PDRB ini agar terus tumbuh, angka kelahiran harus ditekan, agar beban dari daerah bisa berkurang,” beber dia.
Pentingnya Pembangunan Infrastruktur
Harda juga menekankan tentang betapa pentingnya pembangunan infrastruktur guna memperlancar jaringan distribusi barang dan jasa.