Fosil Kera Raksasa Dipamerkan 7 Hari di Trasa Tegal, Pengunjung Akan Dibawa ke Lorong Waktu

Kamis 03-10-2024,20:08 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : M. Fatkhurohman

TEGAL, diswayjogja.id - Museum Semedo menggelar Gigantopithecus Expo 2024. Kegiatan tersebut merupakan program kolaborasi antara Unit Museum Semedo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal, Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKDKT) dan Dewan Kesenian Kabupaten Tegal (DKKT).

Berbagai rangkaian program dilaksanakan untuk memeriahkan Gigantopithecus Expo 2024, di antaranya Dialog Budaya 'Gendu-Gendu Rasa Kethek Raksasa', Napak Tilas, Kompetisi Karya Kreatif 'Batire Opith', Pameran Temporer 'Wanara Serba' dan Pagelaran Kolosal 'Panditha Wanara Agung'.

BACA JUGA:Destinasi Edukatif, Situs Semedo Tegal Wisata Terbaru 2024 Spot Lengkap Untuk Belajar Sejarah Peradaban

Penanggung Jawab Unit Museum Semedo Gatut Eko Nurcahyo mengatakan, Gigantopithecus itu hanya sebagian kecil sumber budaya Kabupaten Tegal. Namun sudah berhasil menginspirasi banyak karya-karya kreatif.

”Hari ini terbukti bahwa warisan budaya itu menyatukan kita bersama, semua sumber daya kebudayaan. Tujuannya yakni untuk memajukan kebudayaan Kabupaten Tegal, termasuk sektor pariwisata, industri kreatif, ekonomi dan lain sebagainya,” kata Gatut.

Gatut menjelaskan, Gigantopithecus itu sendiri risetnya masih akan terus berjalan. Menurut dia, pada saat digelar Dialog Budaya yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, pihaknya dijanjikan oleh peneliti BRIN akan merilis kejutan-kejutan baru di tahun depan.

Sementara terkait Pameran Temporer 'Wanara Serba', pihaknya menjanjikan akan membawa pengunjung yang hadir seakan-akan masuk ke lorong waktu, ribuan hingga jutaan tahun yang lalu.

”Jadi ini adalah pengalaman belajar yang tidak terasa belajar, tetapi mengedukasi dan menyenangkan,” tukasnya.

Asisten I Setda Kabupaten Tegal yang juga Plt Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Suspriyanti mengatakan, Gigantopithecus Expo 2024 ini bertujuan untuk mensosialisasikan Gigantopithecus blacki yang merupakan spesies kera raksasa yang pernah hidup di bumi.

Fosil kera raksasa ini ditemukan di Semedo, Kabupaten Tegal pada 2014 dan 2022, berupa rahang bawah dan gigi. ”Kita ingin mensosialisasikan Gigantopithecus ini kepada masyarakat, karena ini se-Asia Tenggara hanya ada di Kabupaten Tegal, sudah seharusnya ini menjadi kebanggaan kita,” kata Suspriyanti, Rabu, 2 Oktober 2024 lalu.

Selain mensosialisasikan kepada masyarakat Kabupaten Tegal, kata Suspri, kegiatan ini juga untuk mengenalkan Gigantopithecus Blacki kepada masyarakat di luar daerah, nasional hingga internasional.

”Sehingga orang berduyun-duyun datang ke Museum Semedo untuk melihat Gigantopithecus ini, dimana Museum Semedo ini dalam satu bulan pengunjungnya tidak kurang dari 6000 orang,” ujarnya.

BACA JUGA:Museum Semedo Wisata Terbaru 2024? Tegal Punya Museum Purbakala, Belajar Sejarah Sambil Piknik Buruan Dicoba!

Adapun, rangkaian program mendatang akan digelar Pameran Temporer 'Wanara Serba' pada 7-13 Oktober 2024 di Co-Working Space Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa) Kabupaten Tegal.

”Pembukaan dimulai pada 7 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB. Nanti, Gigantopithecus Blacki atau fosil kera raksasa ini akan kami pamerkan di lantai bawah Co-Working Space Trasa,” ujarnya.

Kemudian, ada juga kegiatan dari Pekan Kebudayaan yang akan menampilkan Wayang Gagrak, Sampyong, Tarian Kuntulan dan lainnya. Pada 13 Oktober 2024, akan digelar pula Pagelaran Kolosal 'Panditha Wanara Agung'. ”Kegiatan ini dibuka untuk umum dan gratis," tegasnya.

Kategori :