Misalnya, mesin cuci dengan kapasitas terlalu besar untuk penggunaan sehari-hari cenderung menghabiskan lebih banyak air dan energi daripada mesin cuci front-loading yang lebih efisien.
Selain itu, memilih mesin cuci yang tidak memiliki fitur hemat energi seperti sensor kelembaban atau siklus cuci pendek juga dapat menyebabkan pemborosan energi yang signifikan dalam jangka panjang.
2. Overloading atau Underloading
Overloading merek mesin cuci terbaik --Foto by GettyImages
Hal lain yang menyebabkan mesin cuci boros listrik yaitu overloading atau underloading.
BACA JUGA : Mengenal Fitur Merek Mesin Cuci Terbaik 1 Tabung dari Aqua
BACA JUGA : Keunggulan Merek Mesin Cuci Terbaik Aqua dengan Teknologi UV Sanitize Function
Ketika mesin cuci diisi penuh (overloading), mesin harus bekerja lebih keras yang dapat mengurangi efisiensi pencucian dan memaksa mesin menggunakan energi lebih banyak.
Sementara ketika mesin cuci diisi terlalu sedikit (underloading), mesin tetap akan menjalankan siklus secara penuh.
Artinya energi yang digunakan tidak proporsional dengan jumlah pakaian yang dicuci.
3. Penggunaan Program Mesin Cuci yang Kurang Tepat
Penggunaan program mesin cuci yang kurang tepat dapat membuat boros listrik karena program cuci yang lebih panjang atau intensif sering kali menggunakan lebih banyak energi.
Misalnya, memilih siklus cuci dengan pengaturan suhu yang tinggi atau opsi tambahan seperti predikat atau double rinse, padahal pakaian hanya sedikit kotor, bisa menghabiskan energi lebih dari yang diperlukan.
Selain itu, penggunaan siklus yang tidak sesuai dengan jenis bahan atau warna pakaian juga dapat mengurangi efisiensi energi mesin cuci.
Penting untuk memilih program cuci yang sesuai dengan tingkat kotoran pakaian dan jenis bahan untuk mengoptimalkan penggunaan listrik dan menjaga efisiensi mesin cuci dalam jangka panjang.
4. Pemeliharaan yang Kurang