Bawaslu Kabupaten Tegal Uji Petik Coklit Data Pemilih di Lereng Gunung Slamet

Sabtu 20-07-2024,14:36 WIB
Reporter : YERI NOVELI
Editor : M. Fatkhurohman

SLAWI, DISWAYJOGJA - Pencocokan dan Penilitian (Coklit) data Pemilukada hingga kini masih dilaksanakan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Kabupaten Tegal. Untuk mengetahui sampai dimana Coklit itu, Bawaslu melakukan pengecekan.

UDARA dingin menyelimuti lereng Gunung Slamet Kabupaten Tegal. Di tengah suasana itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan uji petik di lereng gunung tersebut.

Tepatnya di Pedukuhan Kaliampel, Desa Wotgalih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.

Pedukuhan terpencil itu, hanya dihuni 2 kepala keluarga (KK) dari 2 rumah. Sebelumnya, mereka telah dicoklit oleh Pantarlih.

BACA JUGA:Progres Coklit Sudah 87 Persen, Pemilih Belum Dicocokan Segera Hubungi Petugas Terdekat

Untuk memastikan coklit itu, Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Tegal, Sri Anjarwati MKom, melakukan uji petik. ”Di situ jumlah pemilihnya hanya tiga orang. Kemarin kami kesana untuk melakukan uji petik," kata Sri Anjarwati MKom, di kantornya, Jumat, 19 Juli 2024.

Dia mengaku datang ke tempat tersebut untuk melakukan uji petik, pada Senin 15 Juli 2024. Tujuan uji petik Bawaslu ini adalah, untuk mengetahui apakah ada KK sudah dicoklit tetapi tidak ditempel stiker atau belum dicoklit tetapi sudah ditempel stiker.

"Jika ditemukan itu, pengawas akan menyampaikan saran perbaikan kepada KPU,” kata Anjar, sapaan akrab Komisioner Bawaslu ini.

Menurut dia, untuk menuju ke Pedukuhan Kaliampel ini, memang cukup jauh. Rombongan dari Bawaslu tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Sehingga mereka harus rela jalan kaki menembus ladang jagung dan perbukitan. ”Kita memang jalan kaki karena tidak bisa dilalui kendaraan roda dua,” ucapnya.

Selain di pedukuhan tersebut, Anjar juga melakukan uji petik di wilayah perbatasan Kabupaten Tegal dengan Kabupaten Brebes. Tepatnya di ujung barat Desa Sidakaton Kecamatan Dukuhturi.

BACA JUGA:Progres Coklit Pemilih Pilkada Brebes Sudah 41 Persen

Pihaknya juga melakukan uji petik terhadap kaum disabilitas untuk memastikan pencoklitan tersebut. ”Kita juga mendatangi teman-teman disabilitas, apakah mereka sudah tercoklit oleh Pantarlih apa belum," ucapnya.

Anjar berharap, petugas Pantarlih harus benar-benar melakukan pencoklitan data pemilih KPU yang merupakan hasil sinkronisasi DP4+DPT Pemilu terakhir dengan dokumen pemilih atau warga. ”Semoga pencoklitan ini benar-benar valid,” tutupnya. (*)

Kategori :