Pasar dadakan ini biasanya disebut Pasar Ramadan. Ada banyak sekali takjil yang diperjualbelikan seperti kolak pisang, es blewah, dan es pisang ijo.
Selain takjil, para pedagang juga menjual makanan untuk berbuka dan sahur, aneka sayuran, masakan berbahan dasar ayam, dan lainnya.
Harga takjil di Desa Wanasari terkenal mudah tetapi menawarkan kelezatan dan cita rasa khas Ramadan yang tiada tara.
5. Desa Pegayaman (Buleleng)
Umat Muslim di Desa Pegayaman, Buleleng, Bali, memiliki tradisi unik khususnya dalam perayaan Lebaran. Tradisi tersebut dinamakan Ngejot.
Pada saat Ngejot, umat Islam akan membagikan makanan, kue, dan buah-buahan kepada teman dan warga yang ada di Desa Pegayaman tanpa memandang agama dan jabatannya.
BACA JUGA : Destinasi Wisata Terbaik 2024 Lombok? Nikmati 5 Air Terjun Ini yang Dijuluki Surga Tersembunyi Nusantara
Nah, menariknya kebiasaan ini akan dibalas oleh umat Hindu di Desa Pegayaman pada saat Hari Galungan.
Pada saat Galungan, giliran umat Hindu yang membagi-bagikan makanan ke Umat Muslim di Desa Pegayaman. Ini dilakukan sebagai wujud makna Galungan yang diartikan sebagai hari raya besar untuk memperingati Dharma (perbuatan baik).
Demikianlah ulasan mengenai destinasi wisata terbaru 2024 Bali yang menampilkan kekayaan tradisi unik Ramadan di desa-desa yang ada di Pulau Dewata. Semoga bermanfaat. (*)