DISWAYJOGJA – Revitalisasi Pasar Sentul sejak Mei 2023 kini telah rampung. Sebanyak 695 pedagang pasar direncanakan siap menepati bangunan baru tersebut pada akhir Februari atau awal Maret 2024 nanti.
Menurut Paniradya Pati Aris Eko Nugroho, pembagunan pasar yang menghabiskan anggaran Danais senilai Rp28,43 miliar, pedagangnya akan dibagi 3 zona penataan. Dimana Lantai 1 atau lantai bawah akan menjadi zona bagi pedagang kering seperti sayuran, buah, hasil bumi, jajanan, kelapa, tahu tempe, arang dan lainnya.
Kemudian, lanjut dia, lantai 2 diperuntukkan sebagai zona pedagang basah seperti daging sapi dan kambing, ayam dan bebek, ikan, serta bumbu, sembako, kelontong, dan sebagainya. Sementara lantai 3 atau rooftop bakal menjadi zona kuliner.
BACA JUGA:Harga Beras Tembus Rp 17 Ribu per Kg, Pemkab Brebes Bakal Gelar Operasi Pasar
Salah satu pedagang Pasar Sentul, Tutik mengungkapkan dirinya dan pedagang lain yang menempati shelter sudah akan berjualan awal Maret 2024. Melihat hasil revitalisasi pasar tersebut, Tutik mengaku cukup puas dengan bangunan Pasar Sentul yang kini menjadi lebih bagus.
“Kalau dari segi fisik bangunan, sudah lebih bagus dan lebih baik, kita sudah puas. Kalau soal kenyamanan dalam berdagang itu belum tau. Ya ada sebagian yang tidak puas, tapi memang harus ada modernisasi. Kalau nyaman tidaknya itu nanti rezeki kita,” terang Tutik.
BACA JUGA:Wisata Terbaru 2024 Green Canyon Pangandaran? Simak Ulasan Tiket, Akses, dan Fasilitasnya Disini!
Para pedagang berharap banyak orang yang akan penasaran dan datang secara langsung berkunjung ke pasar Sentul pasca revitalisasi. ”Sebenarnya bagus sudah bisa beroperasi sebelum puasa nanti. Jadi orang pas puasa bisa ke sini. Sebelum lebaran, ini bisa menarik orang penasaran masuk pasar baru. Dari pada habis lebaran, malah mungkin minatnya tidak begitu besar,” imbuh Tutik bersama beberapa pedagang lainnya.
BACA JUGA:Siapkan Uangmu! Inilah 7 Mobil Terbaru 2024 yang Akan Mengguncang Pasar Otomotif Indonesia
Diketahui, selama proses revitalisasi, sebanyak 529 pedagang Pasar Sentul direlokasi sementara di Jl Babaran, Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memfasilitasi shelter sementara bagi para pedagang agar tetap berjualan selama Pasar Sentul dibangun. (*)