Sungai Pemali Meluap, 2 Hari Ratusan Rumah Terendam Banjir, Puluhan Warga Jatibarang Mengungsi

Rabu 07-02-2024,07:00 WIB
Reporter : Eko Fidiyanto
Editor : M. Fatkhurohman

BREBES , DISWAYJOGJA - Ratusan rumah di Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terendam banjir akibat luapan air dari Sungai Pemali, Selasa, 6 Februari 2024. Ketinggian air yang masuk ke pemukiman hingga setinggi dada orang dewasa.

Tak hanya merendam rumah, air juga menutup akses jalan dan merendam areal persawahan.  Camat Jatibarang, Brebes Imam Tohid mengatakan, wilayah yang paling parah terendam berada di Dukuh Bayur, Desa Bojong.

Air mulai datang sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Ratusan rumah tepatnya di wilayah RW 01 yang dihuni ratusan kepala keluarga (KK) terendam. Banjir menggenangi desa ini selama dua hari berturut-turut karena diguyur hujan.

BACA JUGA:Tiga Desa di Margasari Kabupaten Tegal Kebanjiran, 1.645 Warga Terdampak

”Banjir terjadi karena limpasan Sungai Pemali. Yang lokasi meluapnya dari Desa Kedungtukang tepatnya di Dukuh Kedungwadas itu ada pertemuan sungai. Limpas mengalir sampai ke Dukuh Bayur. Jam 3 pagi sampai siang ini air masih terus datang. Di Dukuh Bayur ada 01 RW, dan 05 RT, sekitar 600 KK. Kalau yang terdampak atau terendam di sini sekitar 400 KK karena wilayah sebelah utara,” kata Imam.

Sementara itu, sejumlah warga mulai mengungsi. Dikabarkan setidaknya sudah lebih dari 50 orang mengungsi ke masjid setempat yang tidak terendam. Sejumlah relawan termasuk BPBD dan kepolisian masih berada di lokasi hingga mendata warga terdampak. Bantuan juga mulai berdatangan. Utamanya makanan dan obat-obatan.

BACA JUGA:Sungai Cacaban Meluap, 2 Desa di Pantura Kabupaten Tegal Terendam Banjir

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Brebes Wahidin mengatakan, sudah sekitar 600 nasi bungkus dibagikan kepada warga yang terdampak banjir. Wahidin menyebut, di tengah curah hujan tinggi membuat sejumlah wilayah rawan terendam banjir.

BACA JUGA:Didampingi Kalak BPBD, Pj Bupati Tegal Kunjungi Korban Banjir Margasari

”Kami ingin bergerak cepat dalam rangka membantu masyarakat terdampak banjir. Salah satunya memberi bantuan makan, karena rumah terendam mereka tidak bisa memasak. Laporan semalam ada beberapa desa terendam. Seperti wilayah Kecamatan Bantarkawung tapi sudah mulai surut,” kata Wahidin. (*) 

Kategori :