Aspek ini pantas mendapat sorotan tersendiri karena Avanza sekarang menjadi lebih canggih berkat dilengkapi paket fitur keselamatan aktif Toyota Safety Sense (TSS).
Di dalamnya terdiri dari beberapa fungsi, meliputi pre collision warning and braking, pedal misoperation control, lane departure warning and prevention, dan front departure alert.
Secara umum fungsi-fungsi tersebut hadir untuk meningkatkan aspek keselamatan berkendara dari mobil ini.
Caranya kerjanya ialah dengan memanfaatkan sensor-sensor yang terdapat di beberapa bagian eksterior mobil. Paling jelas terlihat ialah kamera radar yang menempel di kaca depan.
Penting diingat bahwa fitur TSS hanya bisa didapat pada Avanza varian paling tinggi, 1.5 G CVT TSS.
BACA JUGA : Cek Faktanya!! Ini Keunggulan Suzuki Jimny 5 Pintu Bikin Mlongo, Mesin Lebih Bertenaga, Banyak Peminatnya
Kebetulan, varian tersebut juga sudah dilengkapi dengan fitur telematika T-Intouch. Dengan fitur ini maka pemilik bisa memonitor aktivitas kendaraannya lewat telepon genggam.
Harga Mobil Baru Toyota All New Avanza
- All New Avanza 1.3 E MT : Rp235.100.000
- All New Avanza 1.3 E CVT : Rp249.800.000
- All New Avanza 1.5 G M/T : Rp257.800.000
- All New Avanza 1.5 G CVT : Rp272.500.000
- All New Avanza 1.5 G CVT TSS : Rp298.500.000
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari situs web TAM, harga Toyota All New Avanza dimulai dari Rp235.100.000 untuk varian terendahnya, 1.3 E MT.
Sementara harga paling mahalnya adalah berkisar di angka Rp298.500.000 untuk varian 1.5 G CVT TSS.
Saat ini, sudah tidak ada lagi Avanza 1.3 G yang pada generasi sebelumnya boleh dibilang sebagai varian paling laris.
Konsumen yang menginginkan fitur lebih lengkap didorong untuk langsung memilih model 1.500.
Khusus model bermesin 1.300 cc, pabrikan menyebut pembeliannya bersifat spot order.
BACA JUGA : Ternyata Begini !! Interior Mobil baru Suzuki Fronx Small SUV Hadir Dengan Fitur Yang Canggih dan Nyaman
Apa artinya? Singkat kata stok kendaraan bisa jadi belum tersedia ketika seorang konsumen melakukan pemesanan.
Pabrikan menerapkan spot order untuk memprioritaskan kapasitas produksi pada model atau varian yang dinilai lebih diminati.