SLAWI, DISWAY JOGJA - Bertempat dihalaman sekolah, warga SMKN 2 Adiwerna mendeklarasikan anti perundungan "Ayo Rukun, Tanpa Ada Kekeerasan di Sekolah", Selasa 17 Oktober 2023.
Kegiatan deklarasi anti perundungan kali ini, diawali dengan pendidikan karakter selama 3 hari dibawah bimbingan Kodim 0712/ Tegal.
Kepala SMKN 2 Adiwerna, yang juga ketua MKKS SMK, Joko Pramono menyatakan, selain menggandeng Kodim 0712/ Tegal, kegiatan pendidikan karakter siswa selama 3 hari tersebut juga melibatkan Komite Sekolah dan orang tua siswa serta dewan guru.
BACA JUGA:Kapal Taagboot TB Indah Asal Tegal dan 5 Kru Hilang di Perairan Tegal - Indramayu
"Dalam kegiatan ini juga kita gelar deklarasi anti perundungan, ayo rukun tanpa ada kekerasan di sekolah," kata Joko.
Menurutnya, dalam kegiatan pendidikan karakter ini semua warga sekolah diberi materi olah hati yang bersinggungan dengan etika, olah pikir yang simeteri dengan literasi, olah rasa yang berhubungan dengan estetik, dan olahraga yang berhubungan dengan kinestetik.
"Pendidikan karakter merupakan unsur penting, yang tidak bisa dipisahkan dalam suatu kesatuan sistem pendidikan," paparnya.
BACA JUGA:Tak Netral, ASN di Jawa Tengah Siap-Siap Terjerat Sanksi
Pendidikan itu sendiri merupakan ikhtiar penting,dalam proses perubahan tata kehidupan suatu bangsa baik individu maupun kelompok untuk mendewasakan nilai diri melalui upaya pengajaran fisik, mental, dan kecerdasan.
Selain itu, menurut Joko dalam wilayah pendidikan, peserta didik juga akan mendapatkan pembelajaran nonakademis seperti hal-hal keagamaan, kreatif, mandiri, demokratis, pengalaman, keahlian, serta tanggung jawab.
BACA JUGA:Tuntas Anak Putus Sekolah di Kabupaten Tegal, Dikbud Luncurkan Program Yuh Sekolah Maning
Salah satu bagian dari pembelajaran kecerdasan adalah kecerdasan emosional yang sangat menitikberatkan pada pendidikan berkarakter.
"Pada hakikatnya, pendidikan karakter bertujuan membantu individu untuk menjadi lebih cerdas secara emosional dan mendorong individu tersebut untuk menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya.
BACA JUGA:Kurangi Pupuk Kimia, Emak-emak di Tegal Dilatih Membuat Eco Enzyme
Ditambahkan, dalam hal ini, pendidik memilik peran sentral dalam membuat peserta didik menjadi seseorang yang berkarakter mulia. (*)