7. Gunakan Bahasa Tubuh Positif
Bahasa tubuh Anda dapat berbicara lebih keras daripada kata-kata Anda. Pertahankan kontak mata, hindari sikap yang defensif, dan perlihatkan sikap mendengarkan dengan menggunakan gerakan tubuh yang terbuka.
8. Tawarkan Dukungan Emosional
Tunjukkan kepada pasangan Anda bahwa Anda ada di sini untuk mendukung mereka. Katakan sesuatu seperti "Aku di sini untukmu" atau "Kita bisa melewati ini bersama-sama."
9. Beri Waktu dan Ruang
Jika emosi pasangan Anda sangat intens, mereka mungkin memerlukan waktu untuk meredakan diri. Beri mereka ruang untuk merenung dan memberi tahu bahwa Anda siap mendengarkan ketika mereka siap untuk berbicara.
10. Jangan Bertindak Sembarangan
Hindari mengambil tindakan yang cepat dan emosional. Mengambil jarak sejenak untuk merenung sebelum merespons dapat membantu menghindari konfrontasi yang tidak perlu.
11. Fokus pada Masalah, Bukan Pribadi
Ketika berbicara tentang masalah, tetap fokus pada situasi atau tindakan yang menyebabkan emosi meledak-ledak, bukan pada kepribadian pasangan Anda. Jangan menggeneralisasi atau menjadikan masalah ini sebagai serangan pribadi.
12. Ajak Bicara di Waktu yang Tepat
Pilih waktu yang tepat untuk membicarakan masalah. Hindari melakukannya ketika keduanya sedang marah atau stres. Pilih waktu yang tenang dan nyaman untuk membahas permasalahan dengan lebih konstruktif.
BACA JUGA: 30 Ide Kado untuk Pacar, Bikin Hubunganmu Tambah Romantis!
Mengatasi pasangan yang emosinya meledak-ledak membutuhkan empati, pengertian, dan kerjasama. Dengan menggunakan cara-cara di atas, Anda dapat menciptakan ruang yang aman dan mendukung bagi pasangan Anda untuk merasakan emosi mereka tanpa merusak hubungan.
Ingatlah bahwa komunikasi yang terbuka dan penghormatan terhadap perasaan masing-masing pihak adalah kunci dalam mengatasi situasi seperti ini.