DISWAY JOGJA - Angka-angka telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman kuno. Di sebagian budaya, beberapa angka dianggap membawa arti khusus dan memiliki konotasi positif atau negatif.
Dua angka yang seringkali menjadi fokus mitos dan kepercayaan adalah angka 4 dan angka 13. Pada kesempatan kali ini, kita akan menggali lebih dalam tentang mitos, tradisi, dan mitos yang melibatkan angka-angka ini.
Mitos Angka 4
1. Mitos di Budaya Cina
Angka 4 dalam bahasa Cina memiliki pelafalan yang mirip dengan kata "mati". Oleh karena itu, angka ini sering dihindari karena dianggap membawa kesialan atau nasib buruk.
Banyak gedung atau lantai hotel di Cina dan negara-negara yang dipengaruhi budaya Cina menghindari menggunakan angka 4 dalam nomor-nomor lantai, nomor ruangan, atau nomor ponsel.
2. Mitos di Jepang dan Korea
Di Jepang dan Korea, angka 4 juga dihindari karena memiliki arti yang serupa dengan "mati". Istilah untuk angka 4 juga sering dihindari dalam percakapan sehari-hari atau acara penting, seperti pernikahan.
3. Mitos di Beberapa Budaya Barat
Beberapa mitos tentang angka 4 juga ada di beberapa budaya Barat, meskipun tidak sepopuler di Asia. Sebagai contoh, beberapa orang di Barat mungkin menghindari tanggal yang mengandung angka 4 dalam peristiwa penting seperti pernikahan atau acara besar lainnya.
Mitos Angka 13
1. Mitos dalam Budaya Barat
Angka 13 sering dianggap sebagai angka sial atau membawa nasib buruk dalam budaya Barat. Mitos ini sering disebut sebagai "triskaidekaphobia".
Beberapa bangunan atau hotel di Barat mungkin menghindari nomor 13 dalam nomor lantai atau nomor kamar.
2. Mitos di Beberapa Budaya Barat