DISWAY JOGJA - Film garapan Greta Gerwig dan Noah Baumbach ini resmi tayang 19 Juli 2023 kemarin bersamaan dengan Oppenheimer. Dibintangi Margot Robbie sebagai Barbie, Ryan Gosling sebagai Ken, dan masih banyak lagi. Barbie menjadi Blockbuster yang cukup dinanti para pecinta film.
BACA JUGA: Mau Nonton Oppenheimer? Simak Dulu Profil Fisikawan Penemu Bom Atom Ini!
Di film ini, para Barbie percaya bahwa kehadiran mereka begitu berdampak terhadap emansipasi wanita di dunia nyata. Setiap boneka pun hidup bahagia dengan imajinasi tanpa batas, hingga sang Barbie mulai memiliki pikiran gelap tentang hidup. Kesehariannya yang penuh keajaiban pun mulai berubah.
Ternyata, hidupnya sangat bergantung dengan orang yang memainkannya di dunia nyata. Untuk menebus kembali kehidupan lamanya, Barbie dan Ken (Ryan Gosling) berkunjung ke dunia manusia. Konflik pun tak berhenti di sini.
Di dunia nyata, Ken belajar bahwa pria adalah sosok dominan di kehidupan sehari-hari. Tak lagi peduli dengan Barbie, Ken kemudian berusaha membawa ide patriarki ke dalam Barbieland. Apakah Barbie bisa kembali bahagia dan memulihkan Barbieland?
Sebelum kamu nonton filmnya, yuk simak hal-hal berikut:
1. Adaptasi Boneka Legendaris
Barbie diadaptasi dari karakter boneka mode bernama Barbie yang diproduksi oleh Mattel. Boneka itu bernama asli Barbara Millicent Robert dan diciptakan oleh Ruth Handler.
Boneka Barbie pertama kali diluncurkan pada 9 Maret 1959. Ruth Handler kala itu menciptakan Barbie usai terinspirasi dari boneka bernama Bild Lilli yang juga menjadi karakter komik strip di Jerman.
Barbie kemudian berkembang menjadi merek boneka ikonis dari Mattel hingga sekarang. Sejarah itu menjadi bagian penting terhadap cerita serta konflik dalam film Barbie.
2. Live Action Pertama Barbie
Barbie menjadi versi live-action pertama yang pernah diproduksi sejak boneka itu diluncurkan pada akhir '50-an. Boneka itu sebelumnya lebih banyak diadaptasi menjadi film maupun serial animasi.
Hingga saat ini, terdapat lebih dari 40 film hasil adaptasi Barbie yang pernah diproduksi. Mattel selaku pemilik hak cipta juga mengembangkan adaptasi itu menjadi format web series, serial televisi, hingga konten streaming.