Terobosan Baru Dunia Kreatif! Amar Bank Siap Jadi Investor Per-Film-an
Senior Vice President MSME Amar Bank, Josua Sloane dan Produser sekaligus pemilik rumah produksi Miles Films--
diswayjogja.id – Yogyakarta, 30 November 2025; Dunia film Indonesia kini punya "asisten keuangan" baru yang siap membuat urusan budget dan cash flow jadi lebih rapi. PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank), yang dikenal sebagai bank digital fokus pada ritel dan UMKM, baru saja menggebrak ekosistem kreatif dengan meluncurkan platform Amar Bank Bisnis. Peluncuran perdana ini dilakukan di acara bergengsi JAFF Market 2025 Powered by Amar Bank di Yogyakarta.
Platform Amar Bank Bisnis bukan sekadar layanan bank biasa. Ini adalah solusi keuangan digital yang didesain khusus agar rumah produksi dan produser bisa memantau arus kas, mengatur anggaran per proyek film, dan membangun rekam jejak finansial yang transparan. Bayangkan, kini produser bisa mengontrol setiap pengeluaran film langsung dari ponsel, tanpa perlu tumpukan kertas laporan yang bikin pusing. Ini adalah gebrakan penting yang menunjukkan bahwa teknologi finansial kini siap mendukung kompleksitas dunia film yang penuh kreativitas dan tantangan anggaran.

Produser sekaligus pemilik rumah produksi Miles Films, Mira Lesmana (kanan)--
Komitmen Amar Bank melalui layanan barunya ini jauh melampaui sekadar memperluas pasar. Mereka hadir untuk memahami langsung ritme kerja operasional para pelaku UMKM, termasuk industri film yang sangat bergantung pada proyek. Karena itu, Amar Bank Bisnis hadir sebagai "jembatan" digital yang efisien, memungkinkan pelaku usaha mengelola transaksi, arus kas, dan anggaran dengan lebih cepat dan terukur. Solusi ini memang dirancang untuk menghadapi karakter unik industri film: jadwal pembayaran yang dinamis, anggaran yang besar, dan kebutuhan akan transparansi yang tinggi.
Josua Sloane, Senior Vice President MSME Amar Bank, menjelaskan bahwa keterlibatan mereka di ekosistem film didorong oleh kebutuhan nyata di lapangan. “Oleh karena itu, Amar Bank Bisnis kami hadirkan sebagai solusi yang mengerti betul alur kerja produksi film, mulai dari perlunya pembayaran yang instan, kontrol anggaran yang ketat, hingga pelaporan yang transparan,” ujar Josua di Plaza Stage JAFF Market 2025. Ia juga menambahkan bahwa layanan ini tidak hanya terbatas pada sektor kreatif, tetapi siap membantu segmen UMKM secara lebih luas.
BACA JUGA : Cerita Para Juara Maybank Cycling Series Il Festino 2025, Taklukkan Tanjakan dan Rute Menantang Yogyakarta
BACA JUGA : Andong Malioboro Disorot, Pemkot Yogyakarta Perkuat Edukasi Kesejahteraan Kuda
Mengapa Film Butuh Digitalisasi Keuangan?
Dengan proyeksi produksi film nasional yang akan mencapai 200 judul pada tahun 2028, kebutuhan akan sistem pengelolaan keuangan berbasis digital semakin mendesak. Produksi film melibatkan anggaran yang besar dan pola pembiayaan yang beragam. Tanpa solusi digital yang praktis, menjaga arus dana tetap terkendali dan transparan adalah pekerjaan yang sangat sulit. Amar Bank Bisnis hadir untuk memastikan bahwa fokus produser tetap pada kualitas film, sementara urusan uang dikelola dengan rapi dan terukur.
Intip Fitur Unggulan Amar Bank Bisnis Industri Kreatif :
Pantau Keuangan Real-Time di Genggaman
Setiap pemasukan dan pengeluaran produksi film akan tercatat otomatis. Produser kini bisa memantau arus kas dan mengontrol anggaran proyek secara langsung hanya melalui smartphone. Angka-angka anggaran pun tidak lagi menjadi misteri, melainkan data yang live dan mudah diakses.
Senior Vice President MSME Amar Bank, Josua Sloane (Kiri) dan Produser sekaligus pemilik rumah produksi Miles Films--
Pinjaman Bisnis Cepat dan Efisien
Kebutuhan modal mendadak? Produser bisa mencari produk pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan proyek film dan mengajukannya 100% online. Proses unggah dokumen dan tanggapan resmi dijanjikan dalam waktu 10 hari kerja, membantu percepatan eksekusi proyek.
Kelola Multi-Rekening dalam Satu Platform
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: