DISWAY JOGJA - Tidur merupakan kegiatan yang sering disepelekan oleh sebagian orang karena dianggap membuang-buang waktu, padahal tidur yang cukup salah satu kegiatan yang penting bagi kesehatan tubuh manusia.
Maka dari itu, ketika membahas mengenai kesehatan tubuh, maka tidak lepas dari menjaga pola tidur yang cukup, atau memiliki pola tidur yang produktif. Pola tidur yang baik akan membuat fungsi tubuh tetap bekerja dengan baik sehingga memudahkan Anda terhindar dari berbagai penyakit seperti stres, diabetes, dan penyakit jantung. Dalam kondisi seperti ini, penting bagi kita untuk mengetahui berapa waktu yang cukup untuk tidur yang sehat. Mengutip dari Kementrian Kesehatan, berikut daftar waktu tidur yang cukup:-
Bayi:
Bayi membutuhkan 12 hingga 14 jam tidur setiap hari, termasuk tidur siang. 3. Usia 3-6 tahun:
Kebutuhan tidur yang sehat pada anak usia prasekolah, mereka membutuhkan waktu tidur selama 11-13 jam, termasuk tidur siang. 4. Usia 6-12 tahun:
Anak usia sekolah ini membutuhkan 10 jam tidur. 5. Usia 12-18 tahun:
Dari masa remaja hingga pubertas, kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam. 6. Usia 18 tahun sampai keatas: Orang dewasa membutuhkan waktu tidur yang cukup 6 sampai 8 jam setiap harinya. Apabila Anda menjaga pola tidur yang tertera diatas, maka Anda akan mendapatkan manfaat bagi kesehatan tubuh selain menghilangkan rasa kantuk. 1. Meningkatkan mood atau suasana hati Mengutip dari alodokter.com, istirahat dan tidur yang baik juga dapat menyegarkan pikiran dan suasana hati, tubuh Anda akan lebih siap untuk beraktivitas dan bekerja.
Saat tidur, otak memproses emosi dan pikiran sehingga tetap dapat merespons dengan benar. Jadi ketika Anda kurang tidur, emosi atau suasana hati Anda bereaksi negatif. Seperti, Anda akan lebih mudah marah, lebih mudah lelah, atau merasa cemas. Selain itu, kurang tidur yang kronis juga dapat meningkatkan risiko gangguan mood. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang menderita gangguan tidur seperti insomnia memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi atau gangguan kecemasan. 2. Tubuh akan menjadi lebih sehat Ketika Anda memiliki waktu tidur yang produktif, maka akan meningkatkan kekebalan tubuh Anda dan dapat menurunkan resiko terkena penyakit, seperti diabetes, dan penyakit jantung. 3. Dapat mengatur berat badan Jika Anda tidak memiliki waktu tidur yang berkualitas dan cukup, maka hal itu dapat menyebabkan penurunan kadar hormon leptin dalam tubuh. Akibatnya, tubuh mudah merasa lapar. Hormon leptin merupakan hormon yang mengontrol rasa kenyang. 4. Meningkatkan daya pikir dan daya ingat Tidak cukup tidur akan membuat daya pikir dan daya konsentrasi menurun. Serta ketika tidur, otak akan tetap memproses dan memperkuat daya ingat. 5. Menyusutkan rasa nyeri Apabila Anda menderita nyeri kronis atau akut akibat cedera, tidur yang cukup dapat membantu mengurangi rasa nyeri. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara kurang tidur dan tingkat nyeri yang lebih rendah. Namun sayangnya, nyeri secara umum dapat mengganggu tidur. Bicaralah dengan dokter Anda tentang obat pereda nyeri yang memiliki efek samping mengantuk untuk membantu Anda mendapatkan tidur malam yang nyenyak. 6. Mencegah kanker Dilansir dari bcbogor.beacukai.go.id, orang yang bekerja di malam hari memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dan usus besar. Peneliti percaya bahwa hubungan ini disebabkan oleh perbedaan melatonin pada orang yang terpapar cahaya di malam hari. Paparan cahaya menurunkan kadar melatonin, hormon yang membuat kita mengantuk dan melindungi tubuh dengan melawan kanker. Melatonin dilepaskan untuk menekan perkembangan tumor. Pastikan ruangan Anda gelap agar tubuh Anda memproduksi melatonin.