"Maka itu kami tunda dan sekarang pandemi Covid-19 melandai dan refocusing untuk Covid-19 tidak diperlukan. Perencanaan semula atau rencana semula kami wujudkan tahun ini," ucapnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Bantul Trisna Manurung mengatakan total anggaran untuk membeli 17 kendaraan dinas operasional camat di 17 kecamatan sebesar Rp 4,8 miliar dengan satu unit seharga Rp 288 juta.
BACA JUGA:Pesta Miras Oplosan saat Hajatan, 3 Warga di Bantul Meregang Nyawa
"Jenis kendaraan disesuaikan dengan kondisi geografis teman-teman camat. Ini tidak ada endorse dari merek manapun dan harganya sudah sesuai, sudah diatur seperti penjualan personal, sesuai aturan, dan ini pakai e-katalog," ucap Halim. (*)