SLEMAN (Disway Jogja) - Pertunjukan seni di Kaliurang akan tampil perdana pasca pandemi, Kamis (26/5/2022). Agak berbeda dari kebiasaan selama ini, pertunjukan seni ini digelar dengan format seni jalanan, mengambil tempat di ruas jalanan dekat Tlogo Puteri Kaliurang.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Aris Herbandang menjelaskan, pihaknya akan memulai kembali pertunjukan seni di kawasan Kaliurang walaupun secara frekwensi belum dapat dijadwalkan seperti masa sebelum pandemi.
Secara keseluruhan, pertunjukkan seni ini juga masih menerapkan protokol kesehatan secara proporsional, sebagai bentuk kehati-hatian bersama.
Ia mengatakan, dinas dan para pekerja seni antusias
menyambut pelonggaran aturan terkait PPKM. Namun setiap kegiatan yang sifatnya mengundang keramaian, tetap akan dilaksanakan dengan hati-hati.
"Kamis besok pertunjukan seni akan digelar di ruas jalan bawah Tlogo Putri Kaliurang. pertunjukan seni tari dan musik digelar dengan format pertunjukan seni jalanan agar lebih dekat dengan wisatawan, dan pengunjung juga dapat berinteraksi langsung," kata Herbandang, Selasa (24/5/2022).
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono menambahkan, seiring dengan terkendalinya wabah Covid- 19, Selasa pekan lalu Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan terkait pelonggaran penggunaan masker di tempat terbuka yang tidak padat orang.
Kondisi dan kebijakan tersebut mendapat respon yang positif bagi para pelaku pariwisata.
Namun, Suparmono berharap bahwa protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 yang sudah menjadi budaya masyarakat selama pandemi, tetap dipertahankan.
"Pertunjukan di ruang terbuka mulai dapat digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kita semua tetap harus waspada, san kebiasaan baik berupa prokes terus kita pertahankan," katanya.
Kasie Atraksi dan Ekonomi Kreatif Rini Wahyu Hestari secara rinci menjelaskan, pada liburan Kamis besuk, pertunjukkan seni dipandegani Sanggar Tari Sekar Jayashree. Panitia akan menggelar flash mob Tari Beksan Wanara di tempat yang lingkungannya memang banyak kera ekor panjang di sekitar Tlogi Puteri.
Flash mob akan digelar 2 kali sekitar pukul 10.00 dan 14.00 WIB. Kemudian pada jeda waktu akan diisi musik Neo Kustik dan Rebo Ngeslow. "Adanya interaksi dalam ekspresi seni antara seniman dan pengunjung di destinasi wisata tentunya akan memberikan keseruan dan pengalaman tersendiri bagi wisatawan," katanya. (war)
Editor: Wawan Setiawan