Stabilkan Harga Sembako Jelang Libur NATARU, Gerakan Pasar Murah Digeruduk Warga Padasugih
TINJAU - Bupati Brebes meninjau langsung Gerakan Pasar Murah di Balai Desa Padasugih untuk stabilkan harga jelang libur Nataru, Rabu (10/12).-Syamsul Falaq/ RATEG-
BREBES, diswayjogja.id - Ratusan warga Desa Padasugih Kecamatan Brebes, menyambut antusias Gerakan Pasar Murah yang berlangsung di Balai Desa Padasugih, Rabu (10/12) pagi.
Sebab, seiring melonjaknya sejumlah harga bahan pangan jelang libur Natal dan Tahun Baru serta Hari Besar Keagamaan Nasional. Harapannya, GPM yang digelar bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat.
Gerakan Pasar Murah, dibuka langsung Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga kepokmas.
Bahkan, Pemkab Brebes melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah sebagai wujud hadirnya pemerintah daerah. Sehingga, lebih meringankan beban masyarakat terhadap melonjaknya harga kebutuhan pangan jelang libur Nataru.
BACA JUGA : Pasar Murah Sleman Diserbu Warga, Kapolresta Targetkan 15 Ton Beras Terjual
BACA JUGA : Cegah Tengkulak, Pasar Murah Sleman Batasi Pembelian Beras dan Bagi Doorprize Sepeda
"Ini merupakan upaya nyata Pemerintah Kabupaten Brebes bersama pemerintah pusat dan provinsi dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tingkat konsumen, terutama menjelang Nataru 2025," ungkapnya mengawali sambutan.
Dalam GPM yang digelar, lanjut Paramitha, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, daging ayam, telur ayam, bawang merah, bawang putih dan produk pangan lainnya dengan harga yang lebih terjangkau. Selain membantu masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan mengendalikan inflasi daerah.
"Kami juga telah membagikan cadangan pangan, sejumlah 208.940. Selain membagi beras, kita juga ada minyak, kita mengadakan pasar murah untuk menekan inflasi menjelang Nataru, semua harga kita diskon dari telur, ayam, beras, minyak, ikan kemudian bawang merah, olahan ikan semuanya diskon di pasar murah," terangnya.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Pekalongan Wahyu Tri Utomo menambahkan, selain mendukung Gerakan Pangan Murah jelang Libur Nataru pihaknya sudah mendapat tugas dari pemerintah melalui Bapanas.
BACA JUGA : Pasar Murah Sleman Tekan Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Hari Besar
BACA JUGA : Harga Pangan Bantul Justru Turun Jelang Nataru, Kepala Dinas Sebut Secara Nasional Naik
Yakni, menyalurkan bantuan pangan beras dan minyak sepanjang Oktober dan November sudah tersalurkan sebanyak 208.940 ribu. Teknisnya, penerima bantuan pangan beras 2 kantong , minyak 4 liter.
"Khusus untuk tahun baru, kita juga melaksanakan gerakan pangan murah yang bekerjasama degan Dinas Pertanian, perdagangan ataupun TNI-Polri. Untuk stok 73.140.000 ton. Stoknya kita pastikan sampai 8 bulan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: