Harga Pangan Bantul Justru Turun Jelang Nataru, Kepala Dinas Sebut Secara Nasional Naik

BANTUL, diswayjogja.id - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, kekhawatiran masyarakat terkait kenaikan harga kebutuhan pokok mulai mencuat di berbagai daerah. Namun, kondisi Bantul ternyata berbeda. 

Kabupaten ini justru menunjukkan tren harga yang cenderung stabil, bahkan beberapa komoditas turun dibandingkan periode sebelumnya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul, Prapta Nugraha, saat dimintai keterangan mengenai perkembangan harga di pasar pada Jumat (14/11/2025). 

Saat ditemui seusai pemantauan di kantornya, ia menjelaskan bahwa kondisi harga di Bantul masih relatif terkendali.

“Beberapa pantauan di pasar, harga-harganya memang belum naik, bahkan ada yang turun,” katanya. 

Menurutnya, tren ini cukup kontras dengan kondisi nasional yang menunjukkan kenaikan sejumlah komoditas menjelang Nataru. 

BACA JUGA : DLH Kota Yogyakarta Targetkan 13 Titik Timbangan Sampah Terpasang Akhir 2025, Siap Hadapi Lonjakan Nataru

BACA JUGA : KAI dan DJKA Intensifkan Rampcheck, Fokus pada Keselamatan Penumpang Selama Nataru 2025/2026

Ia menegaskan bahwa data Bantul menunjukkan grafik turun, terutama pada awal November.

“Kalau secara data nasional memang naik, tapi data kita di November ini justru turun,” ujarnya.

Menurutnya, situasi ini tidak lepas dari pasokan yang masih terjaga, kerja sama dengan distributor, serta pemantauan harian oleh tim DKUKMPP.

Meski demikian, ada beberapa komoditas yang sempat berfluktuasi, terutama pada awal November. 

Harga ayam dan telur, dua barang kebutuhan pokok yang sering mengalami perubahan mendekati libur panjang, sempat naik meski hanya bersifat sementara. 

“Awal November kemarin, yang sempat naik itu ayam dan telur, tapi sifatnya fluktuatif, naik-turun,” ucapnya.

Sumber: