Event Akhir Tahun di Yogyakarta Tetap Berjalan, Dispar DIY Pastikan Keamanan Wisatawan

Event Akhir Tahun di Yogyakarta Tetap Berjalan, Dispar DIY Pastikan Keamanan Wisatawan

Sekretaris Dinas Pariwisata DIY, Lis Dwi Rahmawati, di DPRD DIY, Rabu (3/12/2025), menyebutkan pihaknya menguatkan koordinasi lintas sektor bersama BPBD, Satpol PP, Dishub, dan Forkopimda untuk menjamin keamanan wisatawan selama libur Nataru.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Dinas Pariwisata DIY memastikan seluruh event akhir tahun tetap berjalan meski DIY tengah menghadapi potensi cuaca ekstrem. 

Sekretaris Dinas Pariwisata DIY, Lis Dwi Rahmawati, menekankan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan koordinasi lintas sektor untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

“Kami koordinasi lintas sektor. Ada lintas OPD, BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, semuanya kami ajak rapat bersama,” ujar Lis di DPRD DIY, Rabu (3/12/2025).

Menurutnya, rapat koordinasi bersama Forkopimda juga dijadwalkan berlangsung minggu depan sebagai bagian dari persiapan pengamanan Nataru.

BACA JUGA : DIY Rawan Longsor dan Banjir Saat Liburan, Ini Peta Risiko Versi Pakar UGM

BACA JUGA : DLH Kota Yogyakarta Targetkan 13 Titik Timbangan Sampah Terpasang Akhir 2025, Siap Hadapi Lonjakan Nataru

Meski cuaca ekstrem berpotensi terjadi, Dispar DIY tetap memberikan dukungan pada sejumlah event akhir tahun yang menjadi daya tarik wisatawan. 

Tiga event utama yang didukung Dispar DIY yakni Suara Prambanan pada 31 Desember, kegiatan akhir tahun di Kawasan Becici, serta acara serupa di Tebing Breksi.

“Selain persiapan koordinasi, kami juga mensupport event-event akhir tahun. Karena itu menjadi bagian dari menarik wisatawan datang ke Yogyakarta,” katanya. 

Lis menekankan dalam libur Nataru 2025, keselamatan para wisatawan yang datang ke kawasan DIY menjadi aspek utama. 

BACA JUGA : Sleman Siap Hadapi Libur Panjang Nataru, Jalan Rusak Diperbaiki

BACA JUGA : Kebijakan Malioboro Tanpa Kendaraan Dievaluasi, Pedagang Keluhkan Turunnya Transaksi

“Yang paling penting ialah bagaimana wisatawan itu datang dengan aman, karena dengan cuaca ekstrem seperti ini,” terangnya. 

Untuk kawasan wisata rawan bencana seperti Merapi, Menoreh, dan Gunung Sewu, Dispar DIY kembali memaksimalkan forum koordinasi pentahelix. Pengelola destinasi, BPBD, Satpol PP hingga tim SAR turut dilibatkan untuk memastikan kesiapsiagaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait