Jembatan Pandansimo Bantul Siap Diresmikan, Sambungkan Dua Kabupaten
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau pembangunan Jembatan Pandansimo yang menghubungkan Bantul dan Kulonprogo melalui Jalur Jalan Lintas Selatan (JJ--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
BANTUL, diswayjogja.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau langsung progres pembangunan Jembatan Pandansimo yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulonprogo, Kamis (9/10/2025).
Jembatan sepanjang 2.300 meter yang melintasi Sungai Progo ini menjadi bagian penting dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), infrastruktur strategis nasional yang dirancang untuk memperkuat konektivitas wilayah selatan Pulau Jawa.
Ia mengatakan, pembangunan jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga menjadi simbol pemerataan pembangunan antarwilayah.
“Semoga jembatan ini bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk masyarakat dan dijaga dengan baik oleh kita semua. Terima kasih atas kerja keras seluruh pihak. Mudah-mudahan seluruh wilayah di jalur selatan ini dapat terhubung dengan baik satu sama lain,” katanya saat meninjau proyek tersebut.
Ia menambahkan, pemerintah pusat akan terus mengawal pembangunan infrastruktur strategis di wilayah selatan.
“Kami dari Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Insyaallah, akan terus turun ke lapangan untuk memastikan pembangunan fisik ini menjadi bagian dari upaya kita menghubungkan antarwilayah dan mengurangi ketimpangan antar daerah,” ucapnya.
BACA JUGA : AHY Sebut Jembatan Pandansimo Bukan Sekadar Infrastruktur, tapi Simbol Kemajuan Bantul
BACA JUGA : Menko AHY: Satgas Pesantren Siap Kawal Standar Konstruksi di Lembaga Keagamaan
Sri Sultan HB X menegaskan, hadirnya Jembatan Pandansimo diharapkan menjadi penopang ekonomi masyarakat pesisir selatan yang selama ini relatif tertinggal dibandingkan wilayah utara.
Menurutnya, konektivitas antarkabupaten akan membuka peluang baru bagi pariwisata dan perdagangan lokal.
Pembangunan Jembatan Pandansimo sendiri kini memasuki tahap akhir dan masih dalam pengkajian teknis oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
AHY menyampaikan bahwa hasil peninjauan akan segera dilaporkan kepada Presiden.
“Mudah-mudahan waktunya tidak terlalu lama dari sekarang agar bisa segera diresmikan,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa pembangunan di jalur selatan memiliki nilai strategis untuk mendorong konektivitas, pemerataan ekonomi, dan keadilan sosial bagi masyarakat pesisir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: