Sambut HUT ke-269, Pelajar Yogyakarta Hiasi Kota Lewat Lomba Mural
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta menggelar Lomba Mural Pelajar sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-269 Kota Yogyakarta, berlangsung 3-4 Oktober 2025. --Dok. Pemkot YK
YOGYAKATA, diswayjogja.id - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta menggelar Lomba Mural Pelajar sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-269 Kota Yogyakarta.
Ajang ini menjadi wadah ekspresi seni sekaligus sarana kampanye moral dan lingkungan bagi generasi muda, berlangsung selama dua hari, 3-4 Oktober 2025.
Kepala Bidang SMP Disdikpora Kota Yogyakarta, Hasyim, mengatakan bahwa lomba ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap kreativitas pelajar.
Dia menyebut mural sebagai media yang efektif untuk menyampaikan gagasan, imajinasi, dan pesan moral secara visual.
BACA JUGA : HUT ke-269 Kota Yogyakarta, Ini 14 Program Perubahan yang Disiapkan Pemkot
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Jangkau 1.169 Lansia Jompo Lewat Program Satu Kampung Satu Bidan
“Lomba ini adalah wujud apresiasi terhadap generasi muda agar dapat menuangkan ide-ide kreatif yang merepresentasikan semangat dan nilai-nilai Kota Yogyakarta,” ujar Hasyim, Jumat (3/10/2025).
Dengan mengusung tema “Yogyakarta Istimewa, Bersih, dan Berbudaya”, para pelajar diajak untuk menuangkan karya seni mural yang tidak hanya memperindah ruang publik, tetapi juga menyampaikan pesan edukatif mengenai kebersihan lingkungan dan pelestarian budaya lokal.
Karya mural yang dihasilkan dalam lomba ini tidak akan dihapus, melainkan akan dipermanenkan di tujuh titik strategis di Kota Yogyakarta.
Lokasi tersebut meliputi Jalan Wardhani, Jalan Kahar Muzakir, Jalan Ngeksigondo, Jalan Suryopranoto, Jalan Letjen Suprapto, Jalan KH. Ahmad Dahlan, dan Jalan Taman Siswa.
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Gelontorkan Rp5,5 Miliar untuk Revitalisasi Saluran Air Hujan Jalan Prof Dr Soepomo
BACA JUGA : Wali Kota Hasto: WJNC Tahun Ini Ditiadakan, Pemkot Bakal Gelar Festival Kali Code
“Harapannya, mural bisa menjadi pengingat bagi semua orang tentang pentingnya menjaga kebersihan dan melestarikan budaya,” tambah Hasyim.
Lomba mural ini dibagi menjadi dua kategori, yakni SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Untuk kategori SMP/MTs, tercatat 55 tim dari 38 sekolah turut ambil bagian. Sementara itu, kategori SMA/SMK/MA diikuti oleh 6 tim dari 5 sekolah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: