Perwakilan Instansi Pemerintah Hingga Ormas Dibekali Ciri dan Dampak Buruk Narkoba Sebagai Penggiat P4GN

Perwakilan Instansi Pemerintah Hingga Ormas Dibekali Ciri dan Dampak Buruk Narkoba Sebagai Penggiat P4GN

MATERI - Psikolog ternama Andriyanti menyampaikan materi tentang psikologi dasar bagi peserta bintek penggiat anti narkoba di DJ INN Kota Tegal, Selasa (29/7/2025).-Syamsul Falaq/ RATEG-

BREBES, diswayjogja.id - Sebanyak 20 perwakilan instansi pemerintah, lingkungan pendidikan, pekerja swasta hingga organisasi masyarakat dibekali edukasi dan pemahaman tentang ciri dan dampak buruk penyalahgunaan narkoba.

Komitmen tersebut, diwujudkan dengan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba yang difasilitasi Badan Narkotika Nasional Kota Tegal pada Selasa (29/7). Kegiatan itu, berlangsung di Dedy Jaya Inn Hotel Kota Tegal dengan menghadirkan empat narasumber berkompeten.

Kegiatan ini, bertujuan membentuk kader dan Penggiat P4GN yang akan berkiprah melaksanakan Rencana Aksi dan Implementasi Program Kebijakan P4GN di Lingkungan masing-masing.

Dalam sambutannya, Kepala BNN Kota Tegal Nasrudin mengajak seluruh elemen yang hadir untuk memiliki kesadaran tentang bahaya narkoba. Termasuk, peduli serta bergerak untuk memberikan edukasi bagi lingkungan terdekat.

BACA JUGA : Gencarkan Edukasi Bahaya dan Penyalahgunaan Narkoba, BNNK Tegal Gembleng 274 Murid Baru Peserta MPLS

BACA JUGA : BNNK Tegal dan Bakesbangpol Brebes Gelar Tes Urine 60 Personel Satpol PP dan Damkar, Ini Hasilnya

"Kami juga mengajak seluruh peserta bintek, untuk lebih memahami metode komunikasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Sehingga, saat menjadi kader Penggiat P4GN dapat menjalankan rencana aksi Implementasi di lingkungan instansinya," jelasnya kepada Radar Tegal.

Empat narasumber yang hadir, lanjut Nasrudin, yakni Kepala BNN Kota Tegal dengan materi Strategi dan Kebijakan P4GN dari BNN RI. Kemudian, KBO Satreskoba Polres Tegal Kota Iptu Sudirman menyampaikan tentang permasalahan narkoba di Tegal.

"Termasuk, ungkap kasus, faktor penyebab, ajakan melapor, peredaran gelap serta upaya sinergi bersama mengatasi permasalahan narkoba melalui pelaksanaan TAT di BNN Tegal, serta peran penggiat sebagai pelapor tindakan penyalahguna Narkoba di Tegal," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tegal Satriana menyampaikan, narasumber ketiga yakni dosen Politeknik Harapan Bersama Tegal M Fikri H tentang literasi digital yang harus dimiliki oleh Penggiat P4GN.

BACA JUGA : Gandeng Mahasiswa dan Pelajar SMA-SMK, BNN Gelar Malam Renungan Peringati Hari Anti Narkotika Internasional

BACA JUGA : BNN Temukan 490 Gram Sabu dan 600 Butir Pil Ekstasi Usai Geledah Rumah di Desa Kesuben Kecamatan Lebaksiu

"Materi hari pertama, ditutup psikolog ternama Andriyanti yang berkecimpung menangani korban penyalahguna narkoba hingga pasien sakit jiwa," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait