994 Barang Penumpang Tertinggal di Daop 6 Yogyakarta, Mayoritas Gadget dan Dompet

994 Barang Penumpang Tertinggal di Daop 6 Yogyakarta, Mayoritas Gadget dan Dompet

Mayoritas barang yang ditemukan di Daop 6 Yogyakarta berupa laptop, ponsel, dompet, dan powerbank. Sebanyak 84 persen barang telah diklaim pemilik, sementara sisanya masih diverifikasi.--dok. KAI Daop 6 YK

YOGYAKARTA, disywajogja.id - KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat 994 barang penumpang tertinggal di stasiun dan dalam perjalanan kereta api sepanjang periode Januari–Oktober 2025, dengan total nilai barang yang berhasil diamankan petugas mencapai Rp1,8 miliar.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan bahwa 84 persen barang telah diambil kembali oleh pemiliknya, sementara sisanya masih dalam proses verifikasi.

“Barang yang paling banyak tertinggal adalah laptop, telepon genggam, dompet, dan powerbank. Semua barang yang ditemukan langsung kami data dan masukkan ke dalam sistem Lost and Found KAI,” ujar Feni ketika dikonfirmasi, Jumat (28/11/2025). 

KAI Daop 6 Yogyakarta kembali mengingatkan para pelanggan untuk selalu memperhatikan barang bawaan saat berada di stasiun maupun ketika akan turun dari kereta api.

BACA JUGA : Jelang Libur Nataru, KAI DAOP 6 Yogyakarta Ingatkan Penumpang Taat Aturan Bagasi

BACA JUGA : Cegah Kecelakaan, KAI Daop 6 Tutup Perlintasan Liar di Sukoharjo–Pasarnguter

“Pelanggan kami imbau untuk memeriksa kembali barang bawaannya sebelum meninggalkan stasiun atau setelah turun dari kereta. Jika terjadi ketinggalan barang, bisa langsung menghubungi petugas stasiun atau layanan Lost & Found, maupun Contact Center 121,” kata Feni.

Ia menjelaskan, petugas announcer di stasiun juga secara berkala menyampaikan peringatan agar penumpang tetap menjaga barang pribadinya di kursi, rak bagasi, atau area publik lainnya.

Feni menambahkan bahwa banyak kasus barang tertinggal terjadi karena penumpang terburu-buru saat menuju jadwal keberangkatan maupun ketika turun dari kereta.

“Datang lebih awal, membawa barang seperlunya, dan fokus saat turun dari kereta menjadi langkah penting meminimalisasi risiko barang tertinggal,” jelasnya.

BACA JUGA : Daop 6 Yogyakarta Lakukan Penggantian Rel 7.000 Meter, Jamin Keselamatan Penumpang Jelang Nataru 2026

BACA JUGA : KAI Pastikan Jadwal KA Daop 6 Yogyakarta Kembali Normal Setelah Kereta Anjlok di Kedunggedeh

Seluruh barang yang ditemukan oleh petugas langsung diamankan dan didata dalam sistem Lost and Found KAI. Penumpang dapat mengambil barangnya kembali setelah melalui proses verifikasi sesuai prosedur.

"KAI menegaskan bahwa meski barang bawaan merupakan tanggung jawab pribadi penumpang, perusahaan tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan pelanggan melalui layanan Lost & Found," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait