Daop 6 Yogyakarta Lakukan Penggantian Rel 7.000 Meter, Jamin Keselamatan Penumpang Jelang Nataru 2026
Sejumlah petugas KAI Daop 6 Yoyakarta melakukan penggantian rel sepanjang 7.000 meter dan 22 unit wesel di sejumlah titik jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, serta ketepatan waktu perjalanan kereta api.--dok. KAI Daop 6 YK
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Menjelang masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 (Daop 6) Yogyakarta memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api.
Salah satu fokus utama yakni program peremajaan rel sepanjang 7.000 meter di sejumlah titik jalur utama wilayah operasional Daop 6 Yogyakarta.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyebutkan penggantian rel menggunakan tipe R.54, yang dikenal memiliki daya tahan lebih tinggi serta mampu menopang beban dinamis kereta modern berkecepatan tinggi.
Rel jenis ini diharapkan mampu meningkatkan stabilitas laju kereta sekaligus menekan potensi gangguan perjalanan.
BACA JUGA : KAI Pastikan Jadwal KA Daop 6 Yogyakarta Kembali Normal Setelah Kereta Anjlok di Kedunggedeh
BACA JUGA : Ada 13 Kejadian Temperan Sepanjang 2025, Daop 6 Yogyakarta Sosialisasi Keselamatan Perlintasan Sebidang
“Menjelang masa angkutan Nataru, kami memastikan seluruh jalur dan perangkat prasarana berada dalam kondisi terbaik. Pekerjaan prasarana ini merupakan langkah KAI Daop 6 untuk meningkatkan keandalan infrastruktur demi menjaga keselamatan dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi pelanggan,” ujar Feni dalam keterangannya, Sabtu (1/11/2025).
Beberapa lokasi yang menjadi fokus penggantian rel antara lain Wojo – Kedundang, Sentolo – Rewulu, Brambanan – Maguwo, Ceper – Klaten, Gawok – Delanggu, serta Purwosari – Gawok.
Seluruh pekerjaan ditargetkan rampung pada pertengahan November 2025 agar infrastruktur siap digunakan optimal menghadapi lonjakan penumpang saat Nataru.
Selain rel, KAI Daop 6 juga melakukan penggantian 22 unit wesel di sejumlah emplasemen stasiun. Komponen wesel menjadi bagian vital sistem perkeretaapian karena berfungsi mengatur arah lintasan, sehingga kondisinya harus selalu prima untuk menjamin keselamatan perjalanan.
BACA JUGA : Imbas Penanganan KA Purwojaya, Perjalanan Kereta dari Yogyakarta dan Solo Terlambat
BACA JUGA : Imbas Anjloknya KA Purwojaya di Bekasi, Perjalanan Kereta ke Yogyakarta Tertunda Hingga 1 Jam
Feni menegaskan, seluruh pekerjaan dilakukan secara bertahap tanpa mengganggu jadwal operasional kereta api. Prosesnya berada di bawah pengawasan ketat tim teknik prasarana dan keselamatan Daop 6.
“Kami rutin melakukan inspeksi dan pemeliharaan berkala terhadap jalur rel dan peralatan persinyalan sebagai bagian dari sistem manajemen keselamatan yang terintegrasi,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
