Hormati Wafatnya Paku Buwono XIII, Keraton Yogyakarta Hentikan Pertunjukan Gamelan Selama 3 Hari
Sri Sultan HB X bersama permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas telah mengirimkan karangan bunga duka cita sebagai ungkapan belasungkawa atas berpulangnya raja Keraton Kasunanan Surakarta tersebut.--dok. IST
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Sampeyan Dalem Ingkan Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Paku Buwono XIII, Raja Keraton Surakarta Hadiningrat.
Sebagai bentuk penghormatan, Keraton Yogyakarta meniadakan pertunjukan gamelan dan Pentas Paket Wisata Srimanganti (Suwuk) selama tiga hari, terhitung Minggu (2/11/2025) hingga Selasa (4/11/2025).
Dalam pengumuman resmi yang disampaikan pihak Keraton, seluruh pementasan seni dan paket wisata Suwuk di Bangsal Srimanganti ditiadakan sementara.
Namun demikian, objek wisata Keraton (Kedhaton dan Wahanarata) serta Kagungan Dalem Tamansari tetap dibuka untuk umum dengan penyesuaian jam kunjungan.
BACA JUGA : Dua Kereta Pusaka Keraton Yogyakarta Kembali Dikirab Setelah 12 Tahun Disimpan
BACA JUGA : Pameran Sejarah Pangastho Aji di Keraton Yogyakarta, Warisan Budaya Sri Sultan HB VIII
“Sebagai bentuk penghormatan, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat tidak membunyikan gamelan selama tiga hari mulai Minggu (02/11) hingga Selasa (04/11), dan tidak menampilkan pertunjukan Paket Wisata Srimanganti,” demikian pengumuman resmi Keraton Yogyakarta, Minggu (2/11/2025).
Adapun Wisata Tamansari tetap beroperasi seperti biasa setiap hari pukul 09.00–15.00 WIB, sedangkan Kedhaton dan Wahanarata akan dibuka kembali untuk pengunjung mulai Selasa (04/11/2025) pukul 08.30–14.30 WIB.
Koordinator Kehumasan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, Ditya Nanaryo Aji, menyampaikan bahwa hingga kini pihaknya belum mendapat informasi mengenai Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X, ke Surakarta untuk melayat ke almarhum Paku Buwono XIII.
“Belum, nggih. Kami belum dapat info,” ujar Ditya saat dikonfirmasi, Minggu (2/11/2025).
BACA JUGA : Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Mulud, Gunungan Brama Dikeluarkan Khusus Tahun Dal
BACA JUGA : Numplak Wajik Keraton Yogyakarta, Warisan Syukur yang Hidup
Meski demikian, Sri Sultan bersama permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas telah mengirimkan karangan bunga duka cita sebagai ungkapan belasungkawa atas berpulangnya raja Keraton Kasunanan Surakarta tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: