Demi Sungai Code Bersih, Warga Kompak Bongkar Keramba Ikan dan Bersihkan Endapan

YOGYAKARTA, diswayjogja.id -Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama warga bergerak kompak melakukan normalisasi Sungai Code dengan membongkar seluruh keramba ikan dan membersihkan endapan lumpur serta tumbuhan liar yang menghambat aliran air. 

Aksi ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dalam kerja bakti di kawasan Jembatan Kleringan (Kewek), Kotabaru, Minggu (19/10/2025).

Hasto menekankan aktivitas warga di sepanjang sungai, seperti memelihara ayam, bebek, hingga membuat keramba beton, menjadi tantangan utama dalam menjaga kebersihan Sungai Code.

“Masih ada yang memelihara ayam, bebek, ikan, bahkan keramba beton. Kalau tidak segera dibersihkan, kesannya sungai boleh digunakan untuk semua aktivitas itu,” ujar Hasto.

BACA JUGA : Aksi Bersihkan Sungai Code, Pemkot Yogyakarta Gandeng TNI dan Komunitas

BACA JUGA : Sri Sultan dan Wali Kota Tebar Benih Ikan di Sungai Code untuk Pelestarian Lingkungan

Dia menyebutkan penertiban dilakukan dengan pendekatan persuasif melibatkan masyarakat, lurah, RT-RW, serta dukungan dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, dan pasukan kebersihan.

“Alhamdulillah sekarang di pinggir sungai sudah tidak ada lagi kandang ayam. Seminggu lalu masih banyak, termasuk kandang burung, tapi sekarang sudah dibongkar dan kita mulai bongkar keramba,” jelasnya.

Menurut Hasto, sebanyak 15 keramba ikan akan dibongkar seluruhnya dalam waktu dekat. Sebagian sudah dibersihkan dan ikannya dipanen. Pemerintah juga akan menurunkan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan.

“Kita ingin memastikan air Sungai Code benar-benar jernih, bersih, dan mengalir lancar. Ingat, air Sungai Code harus Cling,” tegasnya.

BACA JUGA : Sri Sultan Minta Wali Kota Pasang Trash Barrier di Sungai Code Bagian Selatan

BACA JUGA : Sri Sultan Minta Rumah di Bantaran Sungai Code Hadap ke Sungai untuk Jaga Kebersihan

Langkah normalisasi ini menjadi bagian dari antisipasi banjir menjelang musim hujan. Hasto berharap masyarakat mendukung penuh proses pembersihan tersebut.

“Ketika ada keramba, kandang, atau sampah di sungai, aliran air bisa terhambat dan berisiko meluap. Maka sebelum masuk November–Desember, sungai harus bersih dulu. Menjaga sungai itu tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.

Sumber: