Aksi Bersihkan Sungai Code, Pemkot Yogyakarta Gandeng TNI dan Komunitas

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Yogyakarta yang ke-269, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo memimpin kegiatan "Code Fest" sebagai upaya menjaga kebersihan Sungai Code. 

Kegiatan ini diawali dengan aksi bersih-bersih di ruas sungai dari Gondolayu hingga Jembatan Kleringan (Kewek), melibatkan partisipasi lintas sektor, termasuk TNI, komunitas pemancing, serta masyarakat sekitar.

"Ini adalah bentuk semangat gotong royong dalam menyelesaikan masalah sampah dan kebersihan lingkungan yang menjadi tema sentral kita tahun ini," ujar Hasto disela kegiatan Code Fest, Kotabaru, Gondokusuman, Sabtu (4/10/2025). 

Hasto menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya bersifat simbolis, melainkan bagian dari gerakan sosial yang lebih luas, yaitu kampanye perubahan perilaku masyarakat terhadap lingkungan.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Jangkau 1.169 Lansia Jompo Lewat Program Satu Kampung Satu Bidan

BACA JUGA : HUT ke-269 Kota Yogyakarta, Ini 14 Program Perubahan yang Disiapkan Pemkot

Dia juga menyinggung pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah sebagai langkah awal penyelesaian masalah lingkungan. 

"Jangan berharap bisa menyelesaikan masalah sampah dengan teknologi mahal jika tidak dimulai dari memilah. Pemilahan adalah kunci," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, komunitas pemancing dari Asosiasi Permancingan Republik Indonesia (APRI) juga turut ambil bagian. 

Hasto berharap partisipasi komunitas ini tidak sebatas aktivitas memancing, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian sungai.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Gelontorkan Rp5,5 Miliar untuk Revitalisasi Saluran Air Hujan Jalan Prof Dr Soepomo

BACA JUGA : Wali Kota Hasto: WJNC Tahun Ini Ditiadakan, Pemkot Bakal Gelar Festival Kali Code

"Masalah harus didekati agar terlihat. Dengan gotong royong, saya yakin kita bisa menjaga Yogyakarta tetap bersih dan lestari," tandasnya. 

Sebelumnya, Hasto Wardoyo menjelaskan bahwa fokus peringatan dialihkan pada kegiatan yang lebih bermakna dan berdampak langsung terhadap lingkungan dan masyarakat.

Sumber: