11 Tahun Berjalan, Tunggakan Piutang PBB-P2 di Kabupaten Brebes Tembus Rp 35,847 Miliar

APEL - Kepala Bapenda Brebes beserta Sekban Kabid dan tim penderasan menggelar apel sebelum penagihan Pajak Daerah.-Syamsul Falaq/ RATEG-
BREBES, diswayjogja.id - Dalam 11 tahun terakhir, tunggakan piutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan di Kabupaten Brebes tembus Rp 35.847.228.077.
Jumlah tersebut, merupakan hasil pendataan Badan Pendapatan Daerah kota bawang sejak Tahun 2014 hingga 2024.
Dari total akumulasi itu, Kecamatan Larangan menjadi peringkat 1 tunggakan piutang PBB-P2 terbanyak dari 17 kecamatan.
Kepala Bapenda Brebes melalui Kabid PBB-P2 dan BPHTB Agung Wibowo menjelaskan, total tunggakan piutang PBB-P2 mencapai Rp 35,847,228,077 terbagi menjadi 11 tahun.
BACA JUGA : Genjot Realisasi PBB-P2 Rp 70 Miliar, Bapenda Brebes Cetak 946.123 SPPT 2025
BACA JUGA : Fantastis! Target Pendapatan Asli Daerah 2025 Dikelola Bapenda Brebes Tembus Rp 357 Miliar
Rinciannya, Tahun 2014 Rp 1,001,376,423, Tahun 2015 Rp 1,373,085,647, Tahun 2016 Rp 1,587,874,401, Tahun 2017 Rp 997,421,007, Tahun 2018 Rp 1,965,321,532, Tahun 2019 Rp 2,792,168,434, Tahun 2020 Rp 3,162,375,357.
"Tunggakan piutang PBB-P2, makin bertambah banyak sejak Tahun 2021 Rp 3,696,161,991, Tahun 2022 Rp 5,251,437,302, Tahun 2023 Rp 6,222,520,482, Tahun 2024 Rp 7,797,485,501 ," ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Tegal, Selasa (18/3) siang.
Berdasarkan peringkat tunggakan piutang PBB-P2, lanjut Agung, Kecamatan Larangan masih menempati peringkat pertama terbanyak mencapai Rp 7,334,935,384.
Peringkat kedua, Kecamatan Bulakamba Rp 4,723,174,076, disusul Ketanggungan Rp 5,019,951,614 kemudian Brebes Rp 4,782,558,267. Selanjutnya, Kecamatan Bumiayu Rp 2,371,410,465.
BACA JUGA : Tagih Tunggakan PBB-P2, Bapenda Brebes Gencarkan Penagihan Keliling
BACA JUGA : Realisasi PBB Over Target, Bapenda Tetap Gencarkan Jemput Bola Pelayanan PBB-P2 Keliling Desa
"Peringkat tunggakan piutang terbanyak ke enam, Kecamatan Wanasari Rp 2,108,894,650. Ketujuh, Tanjung Rp 1,567,891,554, delapan Paguyangan Rp 1,702,293,895, sembilan Songgom Rp 1,272,384,550," terangnya.
Agung Wibowo menuturkan, untuk kecamatan dengan peringkat tunggakan terendah dipimpin Kecamatan Banjarharjo Rp 184,449,039, disusul Salem senilai Rp 195,968,745, ketiga Tonjong mencapai Rp 264,957,423, Sirampog Rp 497,241,873, Bantarkawung Rp 819,086,032, Kersana Rp 958,836,046, Losari Rp 746,915,748, Jatibarang Rp 1,296,278,716.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: