Dishub Kota Yogyakarta Siapkan Manajemen Lalu Lintas Jelang Lebaran 2025
Reporter:
Anam AK|
Editor:
Syamsul Falaq|
Senin 17-03-2025,15:35 WIB
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta tengah mempersiapkan manajemen lalu lintas menjelang libur Lebaran 2025, selain menyiapkan APILL portable, juga memantau sistem melalui ATCS Kota Yogyakarta, Senin (17/3/2025).--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta menyiapkan manajemen lalu lintas menjelang libur Lebaran 2025.
Pihaknya akan memfokuskan pada libur setelah hari Lebaran yang biasanya akan dipadati wisatawan dari luar DIY.
"Kemarin malam juga koordinasi terus (dengan Satlantas) untuk nantinya menyusun tentang manajemen lantas, tidak hanya di ring Malioboro, tapi mungkin ada di beberapa ring luar, termasuk di simpang kridosono itu kan krusial," ujar Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Senin (17/3/2025).
Pihaknya akan membuat sistem untuk mengatur di kawasan yang akan masuk ke jalan Malioboro, yang menjadi titik pusat para wisatawan berlibur ke Yogyakarta. Manajemen sistem tersebut difokuskan di Jalan Suroto, simpang tiga Telkom, hingga simpang tiga Sosrowijayan.
"Akan kita atur tidak lagi dengan manual, tapi dengan menggunakan APILL portabel. Jadi, agar orang pada saat mau masuk Jogja dan yang mau keluar, kan ngunci Di Suroto, lingkar tiga Sosrowijayan, itu kan sering. Gantiannya memang harus diatur dengan sistem. Maka, InsyaAllah akan kita buat," katanya.
Dishub Kota Yogyakarta sedang mengidentifikasi sejumlah titik yang potensi kepadatan macet, termasuk di kawasan ring dua diantaranya yakni Jalan Gadjah Mada dan Jalan Suprapto. Di sisi lain, Agus menyebutkan prediksi arus mudik diperkirakan pada 28 Maret 2025. Sehingga pekan ini pihaknya mempersiapkan secara dini untuk manajemen lalu lintas.
"Kalau bicara potensi mudik, Yogyakarta sebenarnya enggak banyak, hanya kurang lebih 1,3% dari jumlah mudik nasional. Tapi, yang jadi masalah itu H+2-nya, yang dari tetangga dekat yang pengen menikmati Yogyakarta setelah hari-hari lebaran ini kan menjadi besar," jelasnya.
Dishub Kota Yogyakarta tengah berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Sleman tentang manajemen lalu lintas di Exit Tol Fungsional Tamanmartani.
"Strategi ini akan laporkan semuanya dan Pak Wali tadi salah satu support-nya akan memonitor secara langsung, akan turun ke lapangan," tandasnya.
Terkait parkir kendaraan, Dishub Kota Yogyakarta akan menindak para pelanggar di sejumlah titik yang bukan diperuntukkan untuk parkir. Bahkan, pihaknya akan menerapkan voice announcer berbasis AI di sejumlah titik rawan parkir liar.
"Harapan kita sadar, kita juga tidak pengen harus mengenai penegakan-penegakan, tapi kan pada saat ada satu dua orang sudah kita ingatkan yang tidak ini, justru rasa keadilan bagi yang lain kan menjadi tidak ada, Kalau itu memang ada apa enggak. Tapi kami akan melakukan sama dan teman-teman kepolisian kami dan Satlantas, salah satunya penindakan. Tadi malam ada beberapa yang ditindak," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: