Libatkan UMKM secara Swadaya, Kampung Ramadan Warungboto Digelar Perdana

 Libatkan UMKM secara Swadaya, Kampung Ramadan Warungboto Digelar Perdana

Puluhan pelaku UMKM terlibat secara swadaya untuk pertama kalinya dalam Pasar Ramadan Warungboto, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, yang digelar hingga tanggal 21 Maret 2025. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Kampung Ramadan di Warungboto, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, pertama kalinya digelar dengan melibatkan puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

Dimulai dari 2 Maret hingga 21 Maret 2025, Kampung Ramadan di Warungboto ini menawarkan berbagai jajanan khas Yogyakarta sekaligus takjil jelang berbuka puasa.

Ketua Kampungpreneur Warungboto, Rizqi Amalina, menuturkan terdapat 130 UMKM yang dikurasi untuk menentukan terpilihnya menjadi tenant di Pasar Ramadan Warungboto. Sehingga terpilih hanya 60 pelaku UMKM saja yang ikut serta melalui kurasi tersebut.

"Jadi, ini sebenarnya inisiasi kami untuk mengembangkan UMKM di Warungboto. Jadi program ini baru pertama kali di Kelurahan Warungboto. Nah, kami berharap tahun-tahun ke depannya nanti bisa terus kami lakukan," ujarnya usai peresmian pembukaan Kampung Ramadan Warungboto, Selasa (4/3/2025).

Kelurahan Warungboto yang menyandang predikat kampungprenuer, pihaknya menginginkan agar para pelaku UMKM bisa berkembang dan berani maju, sehingga tak kalah bersaing dengan produk dari kelurahan lainnya di Kota Yogyakarta. 

BACA JUGA : Kampung Ramadan Jogokariyan Kembali Digelar, Perputaran Ekonomi Capai Rp3 Miliar

BACA JUGA : UMY Bagikan 4.000 Takjil secara Drive Thru selama Ramadan

"Kami meminta teman-teman untuk ayo berani maju, biar warga sekitar juga tahu kalau ada UMKM bagus di Warungboto. Tapi secara umum, kita memang ingin membantu UMKM di Warungboto untuk bisa tampil, berani bahwa produknya itu juga enggak kalah dengan produk yang lain," jelasnya.

Rizqi melihat perputaran ekonomi pun dinilai bagus, terhitung sejak dua hari Pasar Ramadan Warungboto digelar, yakni sebanyak Rp15 juta untuk penjualan tenant.

"Jadi, kita juga harus mengevaluasi kira-kira ini sebenarnya pasar Ramadan ini worth it enggat. Ada enggak membawa keuntungan pada teman-teman. Dan alhamdulillah ternyata penjualannya bagus, hasilnya juga lumayan," tuturnya.

Selain menyuguhkan makanan dan minuman dari para pelaku UMKM, Pasar Ramadan Warungboto juga menghadirkan kegiatan lainnya, yaitu Lomba Mewarnai Gabah dan Warungboto Got Talent.

BACA JUGA : Grup Poem Bengsing Garap Album Salimsik, Ekspresi Perayaan Bulan Ramadan dengan Musik

BACA JUGA : Sambut Ramadan, Polda DIY Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Mahasiswa

"Anak-anak TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) kita ajak bersama-sama. Jadi, kita bukan cuma untuk UMKM-nya, tapi untuk lingkungan sekitar juga kita memberikan dampak positif," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: