Ramai Aksi Indonesia Gelap, Mahfud MD: Tak Seluruhnya Gelap

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, saat berada di UGM, Kamis (20/2/2025), mengatakan Indonesia tak sepenuhnya gelap, terkait ramainya viral dan aksi Indonesia Gelap. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
"Sudah dijelaskan Bu Menkeu, yang perlu dibuka krannya beasiswa-beasiwa baru dari pemerintah itu kan dibekukan, yang lama yang sudah dapat diteruskan, tapi yg belum, belum akan dibuka saya kira itu perlu pertimbangan untuk pendidikan," pungkasnya.
Diberitakan disway.id, Indonesia gelap menggema di media sosial dan menempati jajaran trending topik hari Senin (17/2/2025), lalu apa yang terjadi?
Tagar Indonesia Gelap digunakan oleh netizen sebagai bentuk protes terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia belakangan ini. Istilah “gelap” dalam konteks ini melambangkan situasi yang dianggap ketidakpastian.
BACA JUGA : Dua Orang Alami Luka, Aksi Demontrasi Pedagang Malioboro di Kantor DPRD DIY Berlangsung Ricuh
BACA JUGA : Massa ARPI Demo Kejari Sleman, Desak Ungkap Dalang Korupsi Dana Hibah Pariwisata
Beberapa isu yang disorot antara lain kebijakan pemerintah, reformasi hukum, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Selain ramai di dunia maya, tagar ini juga berkaitan dengan rencana aksi demontrasi yang dijaga oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Koalisi Masyarakat Sipil.
Di Yogyakarta, Aksi tersebut terpusat di kawasan Malioboro dan Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta, yang diikuti ribuan massa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jogja Memanggil, pada Kamis (20/2/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: