Puncak Dhaup Ageng, Undang 1.500 Orang Tamu, Mahfud MD dan Anies Baswedan Ikut Menghadiri

Puncak Dhaup Ageng, Undang 1.500 Orang Tamu, Mahfud MD dan Anies Baswedan Ikut Menghadiri

Mahfud MD saat menghadiri pernikahan Agung atau Dhaup Ageng.-DOK.-

DISWAYJOGJA – Puncak Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman antara Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti berjalan lancar, Rabu (10/01/2024). Sejumlah pejabat hadir. Dalam prosesi pahargyan hari pertama atau resepsi pertama dengan mengundang sebanyak 1.500 orang tamu, khususnya tamu VVIP.

Sejumlah pejabat dan tokoh hadir. Antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti, Basuki Hadimuljono, Dwikorita Karnawati, Bupati/Walikota se- DIY serta tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:Calon Pengantin Dhaup Ageng Pakualaman Jalani Upacara Adat, Lakukan Prosesi Siraman Hingga Midodareni

Mahfud MD hadir langsung dalam prosesi ijab Dhaup Ageng Pakualaman. Dia menilai, pernikahan agung Kadipaten Pakualaman ini justru menghadirkan nuansa tradisi Jawa yang adiluhung yang mencerminkan harmonisasi indah antara tradisi Jawa, Islam dan hukum negara.

”Ini tadi satu pernikahan yang mencampurkan tradisi yang sangat indah, hukum Islam dengan hukum negara yang sangat harmonis. Saya beruntung bisa hadir di acara yang bernuansa tradisi adiluhung seperti ini,” ucap Mahfud.

Busana yang dikenakan pengantin pada saat pahargyan hari pertama sama dengan busana panggih. Yaitu dodot atau kampuh batik motif Indra Widagda Wariga Adi.

Dalam kesempatan itu, para tamu disuguhi dua tarian beksan. Yaitu Bedhaya Sidamukti dan Bedhaya Kakung Indrawidagda. Bedhaya Sidamukti diciptakan khusus dalam rangka menyambut pernikahan putra kedua Kanjeng Gusti dan Gusti Putri tersebut.

BACA JUGA:Rangakaian Dhaup Ageng Sarat Makna Filosofis, Kini Dimulai Pasang Tarub Hingga Majang

Ketua Bidang Adat dan Akomodasi Dhaup Ageng KRT Radyo Wisroyo menyampaikan, ada beragam menu yang disajikan untuk para tamu undangan pahargyan baik menu khas Pakualaman maupun menu dari luar negeri. Sajian makanan ini diantarkan ke masing-masing tamu oleh para abdi dalem secara bertahap sambil melihat tari-tarian yang ditampilkan.

"Para tamu disuguhkan minuman sereh jeruk nipis, jahe jeruk nipis dan setup jambu. Ada kudapan berupa kroket dan garulina. Masuk ke menu utama, berupa sekul ijem dan uter-uter tahu, Rangkaian jamuan makan siang tersebut hidangan es buah dan puding ketan ijo,” tuturnya.

Selanjutnya, masih di hari yang sama pada pukul 14.00 WIB digelar prosesi tampa kaya atau kacar-kucur di Gedhong Purwaretna. Upacara tampa kaya melambangkan tanggung jawab penuh seorang suami dalam menafkahi lahir batin istri. Makna simbolisnya mengingatkan pengantin akan pentingnya mengupayakan benih dan tempat persemaiannya agar menghasilkan tanaman yang subur dan bermanfaat.

BACA JUGA:Jelang Dhaup Ageng di Kadipaten Pakualaman, Gusti Putri Ciptakan 11 Motif Batik

Pahargyan hari kedua digelar pada Kamis malam (11/01/2024) di lokasi yang sama. Sebanyak 4.000 tamu di undang seperti tokoh masyarakat, budayawan, agamawan, dan berbagai kelompok masyarakat di DIY. Pada Jumat (12/01/2024), prosesi pamitan dan kondur besan akan menutup rangkaian acara upacara Dhaup Ageng Pakualaman. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: