Program Makan Bergizi Gratis di Kota Yogyakarta Dimulai, Dukung Generasi Sehat Berprestasi

Program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Yogyakarta dimulai-warta.jogjakota.go.id-
“Karena Jumat pukul 11.00 WIB pembelajaran siswa sudah selesai, jadi hanya hari Senin sampai Kamis. Sementara ketika bulan Ramadan nanti hanya diberikan satu kali pada saat acara buka puasa bersama di sekolah,” jelasnya.
Rumgayatri menyatakan bahwa total siswa dari kelas I hingga kelas VI berjumlah 327 orang. Ia pun mengungkapkan bahwa para siswanya sangat antusias dengan program MBG ini.
Untuk menu MBG di hari pertama adalah nasi ayam goreng, tahu bacem. Sementara untuk sayurannya adalah sayur boncis dan wortel serta dilengkapi buah pisang.
BACA JUGA : Perdana Pekan Ini, SD Negeri 3 Panggang di Bantul Akan Rutin Gelar Program Makan Bergizi Mandiri
BACA JUGA : Terkait Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Bantul, Begini Kata Sekda
“Untuk penentuan menu makanan langsung ditentukan oleh pihak katering yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN), jadi pihak sekolah tidak ikut campur,” jelasnya.
Pihaknya pun menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap kebutuhan gizi para siswanya.
“Kami sangat mendukung karena kebutuhan siswa SDN Kotagede 3 terpenuhi, selain itu para siswa juga belajar bagaimana pentingnya menjaga pola makan yang baik,” ungkapnya.
Meski sekolahnya telah mendapatkan program MBG, pihaknya masih membuka kantin di sekolahnya.
“Kantin milik kami ini kantin sehat, kantin tetap buka, ini untuk jaga-jaga jika para siswa masih merasa lapar,” jelasnya.
BACA JUGA : Hari Pertama, Program Makan Bergizi Gratis di Kulonprogo Menyasar 2.200 Anak di 41 Sekolah
BACA JUGA : Terkait Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, Penjaga Kantin Merasa Khawatir Omzet Anjlok
Namun saat ditanya terkait omzet penjualan di kantin tersebut, ia mengaku masih belum ada perubahan.
“Ya karena hari ini baru hari pertama dimulai, jadi belum terasa, tapi saya lihat tadi masih banyak siswa yang jajan di kantin juga,” ungkapnya.
Ia berharap program ini dapat terus berjalan dengan dukungan berbagai pihak sehingga nantinya akan berdampak pada meningkatnya performa siswa saat belajar sehingga meningkat pula torehan prestasi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id