Batal Transit di Gedung Agung, Kepala Daerah Terpilih Langsung Retreat ke Magelang

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Beny Suharsono, mengungkapkan Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta batal menjadi meeting point atau titik temu para kepala daerah terpilih sebelum retreat atau pembekalan.

Batalnya lokasi Yogyakarta menjadi titik pertemuan tersebut, telah terkonfirmasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

"Tidak jadi lewat Jogja," kata Sekda Pemda DIY, Beny Suharsono, di Yogyakarta, Jumat (14/2/2025).

Sebelumnya, para kepala daerah terpilih direncanakan berkumpul di Gedung Agung Yogyakarta dan retreat di Magelang, Jawa Tengah mulai 21 Februari 2025. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya juga telah melakukan survei di Yogyakarta, pada Minggu (9/2/2025) lalu. 

BACA JUGA : Persiapan Retreat Kepala Daerah, Wamendagri Bima Arya Tinjau Istana Kepresidenan Yogyakarta

BACA JUGA : Selama 7 Hari, Sebanyak 505 Kepala Daerah akan Ikut Retreat di Magelang

Selain hal itu, Beny menjelaskan retreat yang semula direncanakan terdapat skema pendanaan antara pemerintah pusat dan daerah. Namun, dalam perkembangannya rencana itu berubah.

"Kemarin saya matur (menyampaikan) ada co-sharing, ternyata sekarang ada surat, surat SE Mendagri, radiogram. Radiogram terbaru, semuanya diselesaikan oleh pemerintah pusat ya, jadi begitu dinamikannya," ujarnya.

Beny mengaku sebelumnya juga sudah melakukan komunikasi dengan pengelola Gedung Agung Yogyakarta. Rencana penerimaan para kepala daerah baru berkumpul sebelum berangkat bersama ke Magelang.

"Kemarin dapat arahan akan langsung dari Jakarta ke Magelang. Makanya di situ bunyi suratnya tanggal 20 (Februari) sudah bisa dimulai ajudan-ajudan merapat di sana sehingga itu pergeseran dari Jakarta langsung ke Magelang," tuturnya. 

BACA JUGA : Bima Arya: 3 Materi Inti saat Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang

BACA JUGA : Jelang Orientasi Kepala Daerah Terpilih di Magelang, Pemkot Jogja Pantau Kesiapan APBD

Pihaknya tak mengetahui pasti skema keberangkatan pada kepala daerah usai dilantik di Jakarta pada 20 Februari. Ia menegaskan hanya mendapatkan informasi para kepala daerah langsung menuju Magelang dari Jakarta.

"Saya tidak tau apakah dari Jakarta mau pesawat khusus itu atau naik kereta terus lalu diantar ke sana atau memang lewat darat dimobilisasi langsung menuju ke Magelang. Kami yang belum tau tapi perintahnya dari Jakarta langsung ke Magelang," tandasnya.

Tiga Materi Intri Retreat Kepala Daerah Terpilih di Akmil Magelang

Sumber: