76 Kelompok Rentan Penderita TBC di Kabupaten Brebes Terima Bantuan ATENSI Satria Baturaden

76 Kelompok Rentan Penderita TBC di Kabupaten Brebes Terima Bantuan ATENSI Satria Baturaden

SIMBOLIS - Kepala Dinsos didampingi Kabid P2P Dinkes perwakilan puskesmas dan kelompok rentan TBC foto bersama sebagai simbolis penyerahan bantuan Atensi.-Syamsul Falaq/ RATEG-

BREBES, diswayjogja.id - Sebanyak 76 Kelompok rentan penderita Tuberculosis di Kabupaten Brebes, menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial.

Hal itu, terungkap saat perwakilan tersebut menerima bantuan berupa sembako dari Sentra Satria Baturaden di Pendopo Kanjengan Brebes, Selasa (18/2). Rinciannya, 73 perwakilan berusia dewasa dan 3 lainnya masih anak-anak.

Bantuan ATENSI, diserahkan langsung Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes Masfuri. Turut mendampingi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dr Adhi Pujo Astowo. Kegiatan tersebut, menjadi wujud sekaligus upaya kolaboratif antara Dinsos dan Dinkes.

"Tujuannya, memberikan perhatian dan bantuan bagi masyarakat yang terpapar TBC, terutama bagi keluarga mereka yang termasuk kontak erat dalam kelompok rentan," ungkapnya usai menyerahkan bantuan.

BACA JUGA : USAID BEBAS-TB Kolaborasi Dengan Kemenkes Gelar Asistensi Kasus TBC Gandeng Dinkes dan RSUD Brebes

BACA JUGA : Jaring Penderita TBC Dengan Mitra USAID, Dinkes Brebes Gelar Skrining di 21 Puskesmas Sigambir Jadi Awalan

Penyaluran bantuan Atensi, lanjut Masfuri, mencakup sejumlah wilayah di sekitar Puskesmas. Seperti, Puskesmas Brebes, Kaligangsa, Kalimati, Pemaron, dan Wanasari. Harapannya, program ini berdampak bagi penderita TBC dengan memperoleh bantuan rehabilitasi sosial yang dibutuhkan.

"Sehingga, bantuan baik dalam bentuk pendampingan, kebutuhan medis, maupun dukungan psikososial yang berfokus pada pemulihan kualitas hidup mereka bisa dirasakan kelompok rentan TBC," ujarnya.

Sementara itu, Kabid P2P Dinkes dr Adhi Pujo Astowo menambahkan, penanggulangan TBC di Kabupaten Brebes tidak hanya mengandalkan upaya medis semata. Namun, memerlukan kolaborasi dengan sektor sosial seperti penyaluran bantuan Atensi sebagai bentuk kolaborasi lintas sektoral.

"Dengan adanya bantuan Atensi ini, harapannya penderita TBC dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dan rehabilitasi sosial. Serta mendapatkan dukungan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: