Jelang HBKN, Pemkot Yogyakarta Siapkan Langkah Strategis Pengendalian Inflasi

Pemkot Yogyakarta siapkan langkah strategis pengendalian inflasi jelang HBKN-warta.jogjakota.go.id-
Selain itu koordinasi lintas sektor akan terus diperkuat guna memastikan efektivitas kebijakan yang telah dirancang.
“Kami berharap dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, situasi ekonomi menjelang HBKN tetap terkendali sehingga semua pihak dapat menjalankan ibadan dan merayakan hari besar keagamaan dengan tenang dan nyaman,” pungkasnya.
BACA JUGA : Strategi 4K dan Optimalisasi Kios Segoro Amarto Untuk Mengendalikan Inflasi Kota Yogyakarta
BACA JUGA : Tugas 2 Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Pj Gubernur Jateng: Perhatikan Inflasi, Kemiskinan, dan Pilkada
Kepala BPS Kota Yogyakarta, Mainil Asni mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), inflasi cenderung meningkat menjelang bulan puasa dan Idul Fitri.
Tren ini menunjukkan bahwa periode tersebut menjadi momen kritis dalam pengendalian harga di pasar.
“Kenaikan harga menjelang Lebaran selalu terjadi setiap tahun. Pada 2022, inflasi tertinggi terjadi pada bulan April karena Lebaran jatuh di bulan Mei. Pola serupa juga terlihat pada 2023 dan 2024,” tambah Mainil.
Berdasarkan perkiraan, Idul Fitri 2025 kemungkinan jatuh pada awal April atau akhir Maret, sehingga lonjakan harga berpotensi terjadi dalam enam bulan ke depan.
BACA JUGA : Tim Dosen UKDW Buka Peluang Kreasi Cipta Anak-anak Disabilitas Intelektual Melalui Kegiatan Art Therapy
BACA JUGA : Serangan Hama dan Cuaca Ekstrem, Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Melambung Naik
Oleh karena itu, langkah-langkah antisipatif perlu dipersiapkan sejak dini untuk menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat.
“Dengan memahami pola ini, kita bisa mengambil langkah preventif agar dampaknya terhadap masyarakat tidak terlalu besar,” ujarnya.
Menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan memastikan ketersediaan stok di pasar-pasar tradisional.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, menegaskan bahwa berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk mengendalikan inflasi agar tidak membebani masyarakat.
BACA JUGA : Jaga Ketahanan Harga Bahan Pokok, Pemkot Jogja Andalkan Empat Kios Segoro Amarto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id