Kasus Keracunan Makanan di Tempel dan Mlati Sleman, Dinkes Yogyakarta Lakukan Investigasi Epidemiologi
![Kasus Keracunan Makanan di Tempel dan Mlati Sleman, Dinkes Yogyakarta Lakukan Investigasi Epidemiologi](https://jogja.disway.id/upload/1cb2597cd12340362e6dce20f5b6dde8.jpg)
Dinkes Yogyakarta lakukan Investigasi Epidomiologi terkait kasus keracunaan massal di Tempel dan Mlati-Foto by Suara Jogja-
Sejauh ini, dilaporkan ada delapan orang yang diperiksa sebagai saksi.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi, periksa penyelenggara hajatan dan penyedia makanan. Perkara ini ditangani Satreskrim. Yang diperiksa sudah 8 orang," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, Senin (10/2/2025).
Analisa Sementara Kasus Keracunan
Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini melakukan investigasi epidemiologi untuk mengidentifikasi penyebab utama insiden yang menyebabkan ratusan warga mengalami gejala keracunan.
Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie, mengungkapkan bahwa evaluasi menyeluruh sedang berlangsung untuk memastikan faktor-faktor yang menjadi penyebab dalam kasus ini.
“Upaya dari kami pertama dilakukan evaluasi atau pemeriksaan epidemiologi. Kami ingin mengetahui penyebab pasti mengapa terjadi keracunan makanan. Apakah masalahnya ada pada sanitasi yang buruk atau memang makanan dibuat tanpa memenuhi standar yang ada,” ujarnya, Senin (10/2/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.tribunnews.com