Pasar Terban Direvitalisasi, Pemkot Yogyakarta dan BPPW PUPR DIY Targetkan Akan Selesai di Juli 2025

Pasar Terban Direvitalisasi, Pemkot Yogyakarta dan BPPW PUPR DIY Targetkan Akan Selesai di Juli 2025

Pemkot Yogyakarta bersama dengan BPPW PUPR DIY targetkan revitalisasi Pasar Terban selesai Juli 2025-Foto by warta.jogjakota.go.id-

Sementara itu, Kepala BPPW PUPR DIY, Jonny Zainuri Echsan mengatakan realisasi pekerjaan pembangunan Pasar Terban sekarang mencapai sekitar 44 persen. 

Dia menyebut pembangunan renovasi Pasar Terban menggunakan APBN dengan nilai kontrak sekitar Rp 55,9 miliar dan pekerjaan manajemen konstruksi sekitar Rp 1,6 miliar. 

Pekerjaan dilaksanakan multiyears dimulai 18 September dan selesai 14 Juli 2025.  Pihaknya optimis pembangunan Pasar Terban selesai sesuai waktu yang direncanakan.

“Kami koordinasi dengan teman-teman di kota pada saat perencanaan. Kami menyadari pasar ini punya historis dan kekhususan di pasar unggas dan berdekatan kawasan heritage sumbu filosofi. Itu juga menjadi salah satu perhatian kami supaya pasar ini terbangun tidak hanya termodernisasi, tapi  juga tidak meninggalkan values (nilai-nilai) pasar itu sendiri dan sejarahnya,” jelas Jonny.

Revitalisasi Pasar Terban dibangun dengan bangunan 3 lantai dan konsep bangunan hijau ramah lingkungan. 

BACA JUGA : Pemkot Yogya-BPPW PUPR DIY Pastikan Revitalisasi Pasar Terban Selesai Tahun 2025, Pembangunan Capai 44 Persen

BACA JUGA : Jelang Laga Melawan Bali United, Mazola Junior: Kami Total Fokus Meraih Kemenangan

Bangunan Pasar Terban akan mengadopsi konsep bangunan Jawa Yogyakarta. Jonny menyatakan Pasar Terban dibangun dengan bangunan modern tapi tetap mengadopsi arsitektur Jawa. 

Pasar Terban juga akan dilengkapi dengan fasilitas khusus pemotongan ayam dan pengolahan limbah agar terkelola dengan baik.

Rencana Revitalisasi Pasar Terban

Sedangkan Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani menyampaikan sejak awal memaparkan rencana revitalisasi Pasar Terban sebagai pasar ayam yang higienis ke Kementerian PUPR,  Rencananya setelah Pasar Terban direvitalisasi, lantai bawah untuk kegiatan pasar rakyat dan unggas ayam hidup yang sudah ada selama ini. 

Lantai dua untuk penempatan pedagang kaki lima dari hasil penataan kota khususnya di Kemantren Gondokusuman. 

Pada lantai tiga untuk meeting point, food court dan lain-lain. Total selama ini ada sekitar 450 pedagang di Pasar Terban. 

“Pasar Terban ini brandingnya pasar ayam kita pertahankan. Pasar ayam, mulai dari ayam hidup, mati sampai matang. Dari Pemkot Yogyakarta sudah mempersiapkan bukan hanya dari sisi higienis dan keamanan, tapi juga kehalalannya. Kami akan melatih juru sembelih (unggas) untuk dilatih dari Baznas,” ucap Vero.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: warta.jogjakota.go.id