JCI Yogyakarta Gelar Seminar Kuliah Gratis dan Magang ke Jerman, Peluang Bagi Pemuda Indonesia
JCI Yogyakarta menggelar Seminar ‘Uncloking Your Future Kuliah Gratis dan Magang Berpenghasilan ke Jerman’-jogja.tribunnews.com-
Menurut Wulan, misi mengatasi pengangguran dan meningkatkan kompetensi pemuda berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 4,91 persen, dengan jumlah pengangguran sebanyak 7,47 juta orang.
“Dari jumlah tersebut, lulusan SMK memiliki tingkat pengangguran tertinggi,” ucapnya.
BACA JUGA : Putus Rantai Kekerasan pada Perempuan, Pemkot Yogyakarta Gelar Seminar Hari Anti Kekerasan 2024
BACA JUGA : Ratusan Peserta Antusias Ikuti Seminar Pendidikan Seksualitas untuk Remaja di Kota Tegal
Seminar ini bertujuan memberikan informasi mengenai peluang kuliah gratis dan program magang berpenghasilan di Jerman selama tiga tahun, yang memungkinkan pemuda Indonesia untuk mendapatkan keterampilan, pengalaman kerja internasional, dan modal finansial guna membangun usaha atau mendapatkan pekerjaan lebih baik sekembalinya ke tanah air.
Alina Rzepka menambahkan bahwa Jerman membuka peluang besar bagi pemuda Indonesia untuk mendapatkan pendidikan berkualitas sambil bekerja dan menghasilkan pendapatan, sehingga dapat mendukung kemandirian ekonomi setelah mereka kembali ke tanah air.
Zahra Cinta selaku Ketua Panitia, menegaskan bahwa seminar ini juga berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 dan 8, yaitu memastikan pendidikan berkualitas dan pekerjaan yang layak serta pertumbuhan ekonomi.
“Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan semakin banyak pemuda Indonesia yang dapat memanfaatkan peluang ini,” ucapnya.
BACA JUGA : Tingkatkan Minat Baca, Perpustakaan SMP Muhammadiyah 2 Kota Tegal Adakan Seminar Literasi
BACA JUGA : Kadisnakerin Kota Tegal Dorong Anak-anak Muda Ikuti Program Pemagangan ke Jepang
Melalui seminar ini, para pemimpin pondok pesantren dan kepala sekolah SMK swasta se-DIY diberikan wawasan dan kesempatan untuk menyebarkan informasi kepada santri dan siswa mereka, sehingga lebih banyak generasi muda yang bisa mendapatkan manfaat dari program ini.
“Kesimpulan dan harapan menjadi langkah awal dalam membuka peluang baru bagi pemuda Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah, institusi pendidikan, serta mitra strategis, diharapkan semakin banyak anak muda yang siap bersaing di tingkat global dan kembali ke tanah air dengan kompetensi serta modal usaha yang kuat,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.tribunnews.com