Meski Sudah Diingatkan, Tim SAR Masih Temukan Pengunjung Bermain di Area Berbahaya di Pantai Gunungkidul

Meski Sudah Diingatkan, Tim SAR Masih Temukan Pengunjung Bermain di Area Berbahaya di Pantai Gunungkidul

Tim SAR masih temukan pengunjung bermain di area berbahaya di Pantai Gunungkidul--iStockphoto

Dia menjelaskan, bendera merah yang dipasang tersebut jumlahnya tidak banyak, karena satu pantai hanya satu bendera.

Lokasi pantai yang dipasangi di antaranya yaitu Pantai Poktunggal, Sundak, Slili, Krakal, Pantai Drini Sepanjang, Kukup, Nguyahan hingga Ngobaran.

BACA JUGA : Potensi Siklon Tropis 99S dan 90S Perairan Gunungkidul, Nelayan Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem

BACA JUGA : Hujan Lebat di Gunungkidul, Air Pantai Baron Mendadak Berubah Warna, Ini Penyebabnya

“Lokasi bendera yang dipasang berada di area yang ada palungnya atau rip current, ungkapnya.

Menurut Marjono pemasangan bendera peringatan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk antisipasi. 

Salah satunya agar musibah terseretnya belasan pengunjung yang mengakibatkan empat orang tews tidak terulang lagi.

“Kami terus berupaya mengurangi risiko kecelakaan laut. Selain memasang papan peringatan, juga sering menegur pengunjung secara langsung saat bermain di area berbahaya,” katanya.

BACA JUGA : Kementerian Pariwisata dan Pemda DIY Gaungkan Gerakan Wisata Bersih di Pantai Parangtritis

BACA JUGA : PAD Wilayah Gunungkidul Melebihi Target saat Libur Nataru, Wisata Pantai jadi Paling Banyak Dikunjungi

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, sejak lima tahun terakhir sudah bekerja sama dengan UGM untuk meneliti rip current.

Fenomena ini terjadi karena arus menemui garis pantai yang melengkung. Ini bisa ditandai dengan adanya jeda di antara barisan gelombang pecah.

“Rip current hampir ditemui ada di Pantai di Gunungkidul. Kondisinya pun berbeda-beda, tapi area yang paling berbahaya berada di Pantai Drini,” katanya.

Menurut dia, upaya antisipasi di setiap pantai terkait dengan rip current sudah dilakukan. Salah satunya yakni dengan mengingatkan pengujung melalui pengeras suara agar tidak mendekat ke lokasi berbahaya tersebut.

BACA JUGA : Cuaca Ekstrem Buat Banjir Sampah di Pantai Selatan Bantul, Pemkab Belum Tambah Petugas Kebersihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com