Wamenkeu Anggito Abimanyu Dikukuhkan Guru Besar, Bicara Minat Ekonomi Syariah di Indonesia

Sementara minat menggunakan atau mengkonsumi produk makanan halal di kalangan milenial Indonesia disamping faktor harga, dilandasi oleh gaya hidup digital.

Abimanyu mengatakan, konsumen cukup yakin dengan label halal sebagai alat pelindungan atau jaminan aspek kehalalannya. Sementara pebisnis menengah masih menganggap label halal sebagai beban. 

BACA JUGA :  UGM Gelar Konferensi Internasional IASFM, Bahas Migrasi Paksa Akibat Konflik Etnis dan Agama

BACA JUGA : Makan Bergizi Gratis Mulai Terlaksana, Pakar UGM Sebut Harus Ada Indikator Keberhasilan Program

"Telah banyak penelitian menunjukkan pentingnya kemudahan regulasi dan kelembagaan fatwa dalam mendorong perkembangan produk halal," tuturnya.

Topik lain yang menjadi perhatian Abimanyu yakni terkait pengelolaan keuangan haji dan umrah. Dana yang keluar untuk haji dan umrah meningkat setiap tahunnya. Dengan Saudi Vision 2030, investasi di Mekkah dan Madinah telah terbuka lebar.

"Salah satu jalan untuk menambal devisa keluar adalah investasi Indonesia di Arab Saudi," imbuhnya.

Dalam acara pengukuhan guru besar tersebut, sejumlah tookoh nasional tampak hadir diantaranya Wapres ke-11 RI Budiono dan Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin. Selain itu, hadir juga Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, hingga mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Menko Polhukam Mahfud MD, hingga Wakil Menteri Hukum Edward Omar Hiariej atau Eddy Hiariej juga tampak hadir.

BACA JUGA : Guru Besar UGM Nilai Program MBG Tak Cukup Cegah Stunting

BACA JUGA : Hasil Survei Persepsi Publik Pustral UGM, Moda Transportasi Kereta Raih Kepuasan Tertinggi saat Libur Nataru

Sejumlah Menteri Kooridnator (Menko) pun tampak hadir seperti Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto.

Sumber: