Tingkatan Kesadaran Masyarakat, IDI Yogyakarta Sambut Baik Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
IDI Yogyakarta sambut baik Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk masyarakat-Foto by Yogya Pos-
JOGJA, diswayjogja.id - Ikatan Dokter Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (IDI DIY) menyambut baik program Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Kesadaran masyarakat diharap juga tinggi untuk mengakses program ini.
“Ikatan Dokter Indonesia menyambut baik program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah, berkaitan dengan skrining kesehatan,” ujar Ketua IDI DIY, Joko Murdiyanto, Jumat (31/1/2025).
Joko mengungkapkan untuk kesiapan dokter di DIY sendiri, menurutnya siap mendukung program ini. Untuk wilayah DIY ada hampir 3.500 dokter, baik dokter umum, maupun dokter spesialis.
“Tenaga insyaallah kita bantu, seperti saat COVID-19 digilir. Itu bagian dari komitmen kami terkait sumpah, saat kami dulu menjadi dokter. Kami akan membaktikan hidup demi kepentingan kemanusiaan. Setiap dokter akan siap,” ujarnya.
BACA JUGA : Imbas Keluarnya Inpres Prabowo, Pemkab Bantul Berpotensi Lakukan Refocusing Anggaran
BACA JUGA : Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan Gelar Halaqah Kebangsaan, Agama Berperan Ciptakan Harmonisasi Sosial
IDI Siap Dukung Penuh
Joko menyinggung Anggaran Dasar IDI pada pasal 8, disebutkan pada poin 4 untuk bermitra dengan semua pihak terkait dengan pengembangan kebijakan kesehatan.
Selain itu, pada poin 5 juga disinggung tentang memberdayakan masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatannya.
“Otomatis IDI akan sangat mendukung, karena apa? Karena ketahanan bangsa itu sangat ditentukan oleh ketahanan kesehatannya. Ingat saat Covi-19, betapa pandemi memporak-porandakan sendi kehidupan,” ujar pria yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta itu.
Deteksi Kondisi Masyarakat
Joko menyebut dengan skrining tersebut akan terlihat siapa yang sehat dan siapa yang tidak sehat. Tindakan cepat pun bisa dilakukan untuk menangani yang sakit.
“Misal siapa yang kegemukan, terlalu kurus, hipertensi, diabetes, ketemu nanti. Dengan demikian sejak awal sudah tahu, yang sehat dijaga tetep sehat, yang sakit ada upaya pemerintah untuk merawat,” ungkapnya.
Menurutnya program yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto ini akan siap didukung berbagai pihak.
Mulai dari pusat Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi sampai Kota/Kabupaten, Puskesmas, hingga sektor swasta, dan pihak organisasi profesi.
BACA JUGA : Pakar UGM Berikan Tips Kenali Tanda-tanda Wilayah Rawan Longsor, Ini Detailnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.idntimes.com