Sudah Terjalin Sejak 2017, DIY-Victoria Sepakat Kerjasama untuk Matangkan Pengelolaan Situs Budaya
DIY-Victoria sepakat matangkan kerjasama di bidang pengelolaan situs budaya-Foto by jogjaprov.go.id-
JOGJA, diswayjogja.id - Sebagai sister province, DIY dan Victoria, Australia sepakat untuk kembali melanjutkan kerja sama antara kedua belah pihak.
MoU terkait bidang kerja sama pun hampir rampung dan direncanakan akan ditandatangani pada April atau Mei 2025 mendatang.
Membahas kematangan MoU tersebut, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menerima kunjungan Komisaris Victoria-Australia untuk Asia Tenggara, Victorian Government Trade and Investment Southeast Asia (VGTI), Naïla Mazzucco pada Kamis.
Pertemuan ini berlangsung pada hari Kamis (23/1) di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
BACA JUGA : Cegah Penularan Kasus, Pj Bupati Kulonprogo Ingatkan Kepada Peternak Agar Waspada PMK
BACA JUGA : Momentum 50 Tahun Polytron, Dukung Industri Elektronik Nasional Melalui 3 Aspek Utama
Sudah Berjalan Sejak 2017
Hadir membersamai Sri Paduka dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY, Agus Priono.
Sri Paduka mengungkapkan, kerja sama sister province antara DIY-Victoria sebenarnya telah berjalan sejak tahun 2017, namun MoU kerja sama tersebut berakhir pada tahun 2020.
Lantaran pandemi Covid-19 dan beberapa penyesuaian lainnya, kedua belah pihak kemudian baru dapat menggodok kembali MoU kerja sama di tahun 2024.
“Tentu ada beberapa hal yang perlu kita tingkatkan, menindakanjuti kerja sama yang sudah ada. Selama ini kan sudah ada beberapa kerja sama utamanya terkait kebudayaan. Kita berkolaborasi dengan Melbourne Symphony Orchestra (MSO). Ke depan kami berharap ada kerja sama terkait dengan pengeloaan situs budaya,” tutur Sri Paduka.
BACA JUGA : Turun Pendapatan dan Minta Kepastian Kesejahteraan, PKL Teras Malioboro Geruduk DPRD DIY
BACA JUGA : Mendiktisaintek Satryo Berikan Tanggapan Singkat, Soal Wacana Kampus Mengelola Tambang
Sejalan dengan Penetapan Sumbu Filosofi
Peningkatan kerja sama bidang budaya khususnya terkait pengelolaan situs budaya tersebut sejalan dengan ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tahun 2023 lalu.
Diharapkan DIY dapat bekerjasama dengan Victoria yang juga memiliki situs budaya yang diakui UNESCO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogjaprov.go.id