Jelang Perayaan Imlek, Warga Lintas Iman Bersihkan Kelenteng Fuk Ling Miau Yogyakarta

Jelang Perayaan Imlek, Warga Lintas Iman Bersihkan Kelenteng Fuk Ling Miau Yogyakarta

Sejumlah warga lintas iman Yogyakarta ikut membersihkan lingkungan Kelenteng Fuk Ling Miau di Jalan Brigjen Katamso, Gondomanan, Kota Yogyakarta, pada Jumat, (24/1/2025). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Sejumlah warga lintas iman Yogyakarta ikut membersihkan lingkungan Kelenteng Fuk Ling Miau di Jalan Brigjen Katamso, Gondomanan, Kota Yogyakarta, pada Jumat, (24/1/2025).

Mereka membersihkan baik di dalam bangunan Kelenteng maupun di luar halaman bangunan kelenteng.

Ketua Kelenteng Fuk Ling Miau, Angling Wijaya, 77, menjelaskan kelenteng yang dibangun 1854 tersebut dalam proses renovasi, termasuk di dalamnya mengembalikan ornamen-ornamen lama yang hilang.

Renovasi di bagian pintu gerbang kelenteng dengan anggaran sekitar Rp800 juta. Angling memastikan renovasi tersebut tidak akan mengganggu ibadah pada malam Imlek dan tahun baru Imlek.

"Saya kira proses renovasi ini tidak mengganggu karena beberapa hal untuk perayaan imlek ini juga bisa masuk," ujarnya. 

BACA JUGA :  Jelang Libur Imlek, Pusdalopka Daop 6 Yogyakarta Siap Tangani Perjalanan Kereta Api 24 Jam

BACA JUGA : Sambut Libur Imlek, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 126 Ribuan Tiket

Wijaya menyebutkan perayaan Imlek usai covid-19 menjadi hal yang disyukuri karena bisa melakukan peribadatan dan mobilitas dengan lebih bebas dan nyaman. Dia mengatakan umat dari sejumlah daerah juga bisa dengan mudah datang untuk beribadah.

"Kegiatan ibadah dimulai 28 (Januari), biasanya bergantian. Dengan shio ular pada tahun ini diharapkan mudah-mudahan kehidupan lebih baik dari yang sudah-sudah," katanya.

Aktivitas membersihkan lingkungan Kelenteng yang berusia 170 tahun itu, mulai dari menyapu dan memungut daun kering, membersihkan patung-patung dewa menggunakan air yang diberi bunga dan kuas.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Terpilih, Hasto Wahdoyo, ikut terlibat dalam bersih-bersih kelenteng tersebut. Hasto membaur dalam pembersihan kelenteng jelang perayaan Imlek yang jatuh 29 Januari 2025. 

BACA JUGA : Lomba Kidung Suci Keagamaan Hindu, LPDG DIY Diharapkan Tampilkan Yang Terbaik

BACA JUGA : Kementerian Pariwisata dan Pemda DIY Gaungkan Gerakan Wisata Bersih di Pantai Parangtritis

"Kalau bisa perayaan-perayaan hari besar apa saja, yang sifatnya bermanfaat, kerja bakti salah satunya, sehingga upacara keagamaan apapun mempunyai dampak lingkungan," kata Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: