Perayaan Spektakuler GWK Bali Countdown 2026 Siap Guncang Pulau Dewata, Berikut Info Lengkapnya

Perayaan Spektakuler GWK Bali Countdown 2026 Siap Guncang Pulau Dewata, Berikut Info Lengkapnya

GWK Bali--

diswayjogja.id – Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kabupaten Badung, Bali, kembali bersiap menjadi pusat perhatian dunia dengan digelarnya acara akbar pergantian tahun. Perayaan yang diberi tajuk GWK Bali Countdown 2026 ini dijadwalkan berlangsung pada malam 31 Desember 2025 hingga dini hari 1 Januari 2026. Acara tersebut dirancang sebagai perpaduan sempurna antara hiburan mutakhir, pertunjukan seni tradisional, dan pertunjukan piroteknik skala besar. Sebagai salah satu destinasi ikonik yang paling dikenal di Pulau Dewata, GWK menargetkan kedatangan ribuan pengunjung, baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara, untuk merayakan momen penting ini di bawah langit Bali yang memukau.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Direktur Operasional GWK Cultural Park, Ch. Rossie Andriani, saat konferensi pers yang diadakan di Jendela Bali Resto & Lounge pada Kamis, 4 Desember 2025, titik fokus utama kemeriahan tahun ini adalah pesta kembang api. Pihak penyelenggara telah menjamin bahwa perayaan kali ini akan menyuguhkan tontonan visual yang belum pernah ada sebelumnya. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak dua belas ribu (12.000) tembakan kembang api akan diluncurkan secara serentak dari tiga lokasi berbeda di kompleks GWK. Penempatan titik-titik peluncuran ini telah dipikirkan matang-matang, dengan mempertimbangkan kontur lahan GWK, agar setiap pengunjung dapat menikmati panorama langit yang diterangi ledakan cahaya dari mana pun mereka berdiri di area acara.

Meskipun kembang api menjadi janji kemegahan, GWK Bali Countdown 2026 tetap mengedepankan identitas budaya Pulau Dewata. Selain pertunjukan modern dari artis-artis papan atas, acara ini akan diperkaya dengan kehadiran atraksi kesenian tradisional Bali. Para pengunjung akan disajikan dengan pementasan Tari Kecak dan Barong Special Show, yang dikemas secara khusus untuk menyambut momen pergantian tahun. Kehadiran elemen-elemen kebudayaan ini berfungsi untuk menggarisbawahi keunikan Bali sebagai destinasi yang kaya akan warisan leluhur, sekaligus menawarkan pengalaman malam tahun baru yang berbeda dan lebih bermakna dibandingkan perayaan serupa di tempat lain.

Konsep perayaan tahun baru di GWK juga menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap aspek sosial dan inklusivitas. Penyelenggara berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada hiburan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas lokal. Dalam rangkaian acara, disediakan area khusus yang berfungsi sebagai wadah promosi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Bali. Lebih lanjut, pihak manajemen juga membuka akses yang lebih mudah bagi komunitas disabilitas. Bahkan, sebagai wujud perhatian terhadap kesejahteraan psikologis, disiapkan juga fasilitas konsultasi atau counseling bagi tamu yang mungkin membutuhkan dukungan kesehatan mental selama acara berlangsung, menunjukkan bahwa aspek kesejahteraan pengunjung menjadi prioritas.

BACA JUGA : Rekomendasi Beach Club Hits di Bali Cocok Buat Liburan Seru, Simak Lengkapnya Disini

BACA JUGA : 6 Destinasi Wisata Menarik di Kintamani Bali, Sajikan Visual Alam Menenangkan Hati

Pesta Kembang Api Tiga Dimensi

Skala dan Distribusi 12.000 Piroteknik

Pengumuman mengenai pelepasan 12.000 kembang api telah mencuri perhatian publik, menjadikan pertunjukan piroteknik ini sebagai bintang utama dalam perayaan GWK Bali Countdown 2026. Jumlah tembakan yang sangat masif ini akan dilepaskan secara simultan dari tiga lokasi berbeda yang tersebar di seluruh area Taman Budaya GWK. Penggunaan beberapa titik peluncuran ini bertujuan untuk menciptakan efek visual tiga dimensi yang spektakuler, memungkinkan langit Bali terselimuti oleh lautan cahaya yang berwarna-warni tepat pada detik-detik penting pergantian tahun.

Optimalisasi Sudut Pandang di Area Acara

Direktur Operasional GWK, Ch. Rossie Andriani, menekankan bahwa tata letak titik-titik peluncuran kembang api telah melalui proses perencanaan yang cermat. Penempatan ini disesuaikan secara khusus dengan topografi dan kontur lahan kawasan GWK. Tujuannya adalah memastikan bahwa tontonan cahaya tersebut dapat dinikmati secara maksimal dari setiap sudut pandang di mana pun pengunjung berada. Konsep ini menjamin bahwa ribuan tamu yang hadir akan mendapatkan pengalaman visual yang optimal dan imersif, menjadikan malam tahun baru di GWK sebagai perayaan yang benar-benar tak terlupakan dari segi kemegahan visual.

Perpaduan Dinamis Musik dan Kesenian Tradisional

Panggung Hiburan dengan Musisi Lintas Genre

Untuk menghibur ribuan pengunjung sejak sore hingga larut malam, panggung GWK Bali Countdown 2026 akan diisi oleh deretan musisi dan band ternama dari dalam negeri. Jajaran pengisi acara yang telah dikonfirmasi kehadirannya meliputi nama-nama populer seperti Miss Nusantika, Malik D., band lokal kebanggaan Bali Lolot, Navicula, dan grup Lomba Sihir. Pemilihan artis yang mencakup berbagai genre ini, mulai dari pop, rock, hingga musik alternatif, merupakan strategi manajemen untuk menjangkau audiens yang lebih luas, memastikan bahwa rangkaian pertunjukan musik dapat dinikmati oleh beragam segmen penonton yang hadir.

BACA JUGA : Mengupas Keunikan Ayunan Ikonik Bali Dengan View Paling Indah, Simak Referensi Selengkapnya Berikut Ini

BACA JUGA : Rekomendasi Spot Wisata di Nusa Lembongan Bali, Cocok untuk Pengalaman Liburan Penuh Kenangan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait