Daftar Bank Penyalur KPR Terbaru 2025, Rumah Subsidi Terbesar Seluruh Di Indonesia

Selanjutnya ada Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang siap menyalurkan sebanyak 20.000 unit rumah subsidi dengan anggaran Rp2,52 triliun, KPR Sejahtera FLPP BRI menawarkan suku bunga 5% fixed rate sepanjang tenor, yakni 20 tahun.

Anda bisa mengajukan kredit rumah ini dengan syarat: 

• MBR dengan total penghasilan keluarga (suami dan istri) maksimal Rp8 juta per bulan untuk rumah pertama
• Belum memiliki Rumah
• Belum pernah menerima subsidi perumahan
• Rumah wajib dihuni dan tidak boleh dijual, disewakan, dan dikontrakkan selama 5 tahun pertama. 

4.BNI

Ada Bank Nasional Indonesia (BNI) yang akan menyalurkan 14.200 unit dengan anggaran senilai Rp1,78 triliun, program KPR Sejahtera FLPP BNI menawarkan tenor maksimum 20 tahun, dengan suku bunga fixed 5% selama jangka waktu kredit dan program ini juga menawarkan keuntungan berupa bebas biaya pajak untuk pembelian rumah baru dan premi asuransi.

BACA JUGA : Gak Semua Pengambilan Kpr Bisa Dijadikan Investasi Passive Income

BACA JUGA : Strategi Mendapatkan Passive Income Lewat Pengambilan KPR

5.BJB

Berada di posisi kelima bank dengan penyaluran KPR terbaru FLPP terbesar, ada Bank Jabar Banten (BJB) yang akan menyalurkan 8.500 unit atau senilai Rp1,07 triliun. 

Program ini menawarkan bunga sebesar 5% fix sepanjang tenor, uang muka mulai dari 1% dari total harga hunian, dan bebas PPN karena itu, bagi Anda yang hendak mengajukan KPR FLPP Sejahtera di BJB, maka akan dibebaskan dari bea asuransi. 

6.Bank Mandiri

Bank Mandiri menawarkan program KPR rumah subsidi dengan suku bunga 5% tetap hingga 20 tahun dan DP rumah yang ditetapkan mulai dari 1%, dengan subsidi mulai dari Rp4 juta, program KPR subsidi dari Bank Mandiri ini juga menawarkan keuntungan berupa bebas biaya PPN dan premi asuransi.

BACA JUGA : Pakai Asuransi Dalam Pengajuan KPR 2024 Sebagai Manfaat Proteksi

BACA JUGA : Pahami Fraud Yang Bisa Terjadi Pada Pengambilan KPR

7.BSI

Kemudian ada program KPR terbaru subsidi dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang memprioritaskan segmen nasabah fix income berpenghasilan kurang dari Rp8 juta.

Sumber: