Plengkung Gading Kraton Yogyakarta Bakal Ditata Ulang karena Terjadi Deformasi

Plengkung Gading Kraton Yogyakarta Bakal Ditata Ulang karena Terjadi Deformasi

Plengkung Gading Kraton Yogyakarta bakal ditata ulang karena terjadi deformasi berdasarkan temuan Dinas Kebudayaan DIY tahun 2018.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

BACA JUGA : KAI Daop 6 Yogyakarta Tutup Permanen Perlintasan di Sedayu Jelang Pemberlakuan Gapeka

Mengenai kapan penutupan, dan bagaimana mekanismenya, Sri Sultan mengaku belum tahu. Akan ada uji coba terlebih dahulu sebelum wacana tersebut dijalankan. “Belum. Dicoba saja belum,” imbuhnya.

Uji Coba Penutupan Plengkung Gading Belum Dipastikan Kapan Dimulai

Penghageng Kawedanan Hageng Datu Dana Suyasa Kraton Yogyakarta, GKR Mangkubumi mengatakan, uji coba penutupan belum bisa dipastikan kapan akan dimulai. Pihaknya masih menunggu hasil koordinasi lebih lanjut dengan Dinas PUPESDM DIY.

"Nah, itu (waktu uji coba) aku nggak tahu, dari PU (Pekerjaan Umum)," kata GKR Mangkubumi, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (21/01/2025).

Penutupan Plengkung Gading tidak akan dilakukan serta merta tanpa sosialisasi dan rencana matang. Terutama, untuk masyarakat yang melakukan giat perekonomian di kawasan tersebut, termasuk di kawasan Alun-alun Selatan. Kraton Yogyakarta tidak mengusir para penggiat ekonomi di kawasan tersebut tanpa adanya penataan.

BACA JUGA : Wujudkan Hak Penyandang Disabilitas, BAZNAS Rebranding ZCoffee Hening di Yogyakarta

BACA JUGA : Survei Dinkes Sebut 7,9 Persen Pelajar di Yogyakarta Sudah Mulai Merokok, Begini Respon dari Pemkot

"Kita nggak ngusir penjual di sekitar sana, baru diujicobakan. Nanti kita atur juga untuk penanganan pedagang karena masih didata juga," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: