Pemkot Tanjungbalai Pelajari Inovasi Layanan Kesehatan di Kota Yogyakarta
Kunjungan Pemkot Tanjungbalai pelajari inovasi layanan kesehatan di Kota Yogyakarta-warta.jogjakota.go.id-
JOGJA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya, Rabu (22/1/2025) mendapat kunjungan dari Pemkot Tanjungbalai Provinsi Sumatera Utara.
Dalam kunjungan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Tanjungbalai, Waris Tholib.
Waris menyebut tujuannya ke Pemkot Yogya adalah untuk belajar tentang berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Yogya terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan anak.
“Dengan kunjungan ini harapannya kami dapat meniru apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Yogya sehingga dapat meningkatkan pelayanan diberbagai bidang di Kota Tanjungbalai,” ujarnya di Ruang Yudistira Balai Kota Yogya.
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Rutin Gelar Layanan Kontrasepsi Gratis, Dorong Peningkatan Kepesertaan KB
BACA JUGA : Ciptakan Generasi Muda Sehat, Pemkot Yogyakarta Intensifkan Sosialisasi Bahaya Rokok di Kalangan Pelajar
Kunjungan ini disambut baik oleh Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto. Dalam paparannya Sugeng mengatakan bahwa tahun 2024 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Yogya mencapai 88,6 sementara rata-rata lama sekolah mencapai di Kota Yogyakarta tercatat mencapai angka 12,12.
“Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2023 yakni 12,11. Sementara angka Harapan Lama Sekolah (HLS) di Kota Yogyakarta pada tahun 2024 adalah 17,62 tahun,” bebernya.
Selain itu, Pemkot Yogya memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) sejak tahun 2007 yang salah satu tugasnya adalah untuk memastikan anak-anak di Kota Yogya tidak ada yang tidak bersekolah.
“Mungkin UPT JPD ini pada saat itu satu-satunya di Indonesia, namun sekarang tiap daerah sudah punya UPT JPD,” katanya.
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Akan Tambah 4 Sekolah Sehat Jiwa, Cegah Gangguan Kesehatan Mental Sejak Dini
Sementara terkait kesehatan, Sugeng menjelaskan bahwa terdapat di Kota Yogya memiliki 18 Rumah Sakit, 18 Puskesmas.
“Fasilitas kesehatan ini belum termasuk klinik mandiri. Rumah Sakit dan Puskesmas ini juga sudah terakreditasi dengan paripurna,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id