14 Puskeswan di Sleman Disiagakan Melayani Vaksinasi Ternak Guna Tekan Kasus Penyebaran PMK
14 Puskeswan di Sleman disiagakan melayani vaksinasi ternak untuk tekan kasus PMK--iStockphoto
Suryawati menjelaskan jika Kabupaten Sleman memperoleh bantuan dari Kementerian Pertanian RI sebanyak 22.894 dosis.
Vaksin tersebut diaplikasikan pada hewan ternak yang rentan tertular virus PMK, khususnya sapi perah, sapi potong, serta kambing ataupun domba.
BACA JUGA : Kasus PMK Sudah Capai 2.329 Kasus, Jumlah Vaksinasi untuk Ternak di DIY Terbatas
BACA JUGA : Percepat Penanganan Kasus, Pemerintah DIY Ajukan Bantuan Vaksin PMK ke Kementan RI
“Vaksin diperoleh dari Kementan sebanyak 22.894 dosis yang akan diaplikasikan pada ternak yang rentan dengan prioritas adalah sapi perah, sapi potong. Apabila dalam satu kandang terdapat kambing atau domba, maka dilakukan vaksinasi juga,” tegasnya.
Selain bantuan vaksin dari Kementerian, pemerintah juga mendorong untuk vaksinasi secara mandiri. Suryawati melanjutkan jadwal vaksinasi dibuat oleh masing-masing puskeswan.
Di Sleman terdapat 14 puskeswan yang setiap harinya akan melakukan vaksinasi dengan menyasar seluruh hewan ternak di 17 kapanewon.
“Jadwal dibuat oleh masing-masing Puskeswan dan misalnya untuk jadwal besok pagi mulai siang atau sore sudah di share ke grup,” jelasnya.
BACA JUGA : Kasus PMK Tak Kunjung Turun, Pemkot Yogyakarta Lakukan Pengawasan Ekstra Penjualan Daging Sapi
BACA JUGA : Kasus PMK di DIY 64 Ekor Mati, Tertinggi di Gunungkidul
“Tiap hari mereka vaksinasi. Di Sleman ada 14 puskeswan. Kadang hari ini hanyaa sebagian yang lain, tentang target vaksinasi tiap puskeswan menyasar ternak di 17 kapanewon,” katanya.
Meski kasus PMK tengah mewabah, Suryawati mengingatkan bila PMK bukanlah penyakit Zoonosis, artinya tidak menular ke manusia.
Sehingga fokus pemerintah saat ini mencegah penularan virus tersebut ke hewan ternak lainnya.
“Untuk itu, masyarakat diimbau agar segera melapor ke petugas kesehatan hewan atau puskeswan terdekat, apabila menemukan hewan yang bergejalan PMK,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com