KHP Datu Dana Suyasa, Lembaga Setingkat Kementrian di Kraton Yogyakarta Mengurusi Penataan Tanah dan Bangunan
Putri pertama Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Mangkubumi memaparkan lembaga setingkat kementrian di Kraton Yogyakarta.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id - Putri pertama Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, memaparkan lembaga setingkat kementrian di Kraton Yogyakarta yang mengurusi tanah dan bangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lembaga tersebut ialah Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Datu Dana Suyasa.
"Nah di kawedanan kami ini seperti kementerian, jadi isinya ada beberapa kantor. Datu Dono Suyoso ini di dalamnya ada kantor urusan yang menangani soal tanah," ungkap GKR Mangkubumi, di Nawang Jagad, Kaliurang, Sleman, Senin (20/1/2025).
Menurutnyi, Punokawan disebut setingkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di pemerintahan Republik Indonesia, yang memiliki kantor di area Kraton Yogyakarta.
"Jadi, abdi dalam kita itu ada kategori, yaitu Punokawan dan Keperajan. Keperajan itu yang masih aktif bekerja tapi menjadi abdi dalem. Kemudian kalau punokawan itu yang menjadi abdi dalem dan aktif berkantor di kraton," ujarnyi.
BACA JUGA : Jokowi Bertemu dengan Sri Sultan HB X di Kraton Yogyakarta Selama 1,5 Jam
BACA JUGA : Ditemui Jokowi di Kraton Kilen, Sultan HB X: Silaturahmi
Kemudian, Lurah Putri Kraton Yogyakarta ini juga menyebut sejumlah lembaga yang ada di Kraton Yogyakarta.
"Kemudian namanya panitikismo, kemudian yang ngurusi merestorasi atau merehab bangunan-bangunan itu namanya kawedanan reksosuyoso, kemudian yang mendata untuk situs pesanggerahan dan area-area kawasan-kawasan heritage, itu ada namanya sasonopuro, kemudian kalau yang lingkungan, yang panggak soloko itu adalah unit, jadi mengurusi urusan lingkungan," jelasnyi.
Rawat Lingkungan Bumi Untuk Seribu Tahun, Kraton Yogyakarta Tanam Pohon Langka
Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama menanam pohon langka di Nawang Jagad, Kaliurang, Sleman, Senin (20/1/2025).
Bertajuk Air untuk Masa Depan Peradaban, penanam pohon di lereng Gunung Merapi ini diantaranya pohon sawo kecik, pronojiwo, dan kepel. Sebanyak 100 pohon ditanam di Nawang Jagad yang berjarak kurang dari 6 kilometer dari puncak Gunung Merapi itu.
BACA JUGA : Kraton Yogykarta Gelar Pameran Awal Tahun Bertajuk Abhimantrana selama 5 Bulan
BACA JUGA : Lestarikan Pusaka Kebanggan Bangsa, Pameran Keris Pusaka Ageming Satriya Berlangsung di Ndalem Yudhonegaraan
Lurah Putri Kraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mengatakan, ia ingin kembali mengajak anak-anak muda untuk kembali merawat dan menjaga lingkungan alam di sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: